TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda bekerja sebagai karyawan, tentu Anda memiliki atasan atau bos. Seringkali Anda sebagai anak buah merasa serba salah terhadap atasan.
Ingin rasanya mengetahui apa yang ada di dalam pikiran si bos saat sedang bekerja bersama anak buahnya. Namun, Anda dan rekan-rekan mungkin sungkan untuk bertanya. Dikutip dari TIME, inilah beberapa hal yang sebenarnya atasan ingin anak buahnya ketahui:
1. Sikap positif
Dalam hal pekerjaan, Anda nomor satu. Selalu melakukan pekerjaan dengan baik dan menyelesaikannya tepat waktu. Namun, bila sikap Anda di tempat kerja tidak baik, misalnya suka bergosip, pemarah, bertindak semaunya, dan sebagainya, atasan akan mempertimbangkan apakah Anda layak untuk dipertahankan atau sebaiknya didepak saja.
2. Inisiatif
Semakin tinggi jabatan seseorang maka semakin besar tanggung jawab yang diembannya. Begitu pula dengan atasan Anda. Bila Anda punya inisiatif lebih, misalnya ide baru untuk kembangkan bisnis, atau yang sederhana, mengerjakan tugas tanpa atasan harus selalu mengingatkan, itu akan sangat membantunya dan ia akan lebih menghargai Anda.
3. Atasan bukan musuh
Seringkali atasan digambarkan sebagai seseorang yang mengerikan, tidak menyenangkan, pembawa bencana, dan lain sebagainya. Padahal, dibalik semua imejnya yang buruk itu, atasan hanya menjalani aturan perusahaan.
Sama seperti Anda, atasan juga seorang anak buah dari atasannya, di mana atasannya itu juga punya atasan. Bos Anda ditugaskan untuk menjalankan perusahaan dengan baik. Namun, tentunya ia tak akan bisa menjalankannya sendirian. Atasan membutuhkan peran serta anak buahnya untuk bersama-sama membangun perusahaan.
4. Bertanyalah
Bila Anda ditugaskan untuk mengerjakan suatu proyek dan ada hal yang tidak Anda pahami, jangan sungkan untuk bertanya kepada atasan. Atasan tidak akan marah, kok. Sebaliknya, dia akan dengan senang hati memberikan jawaban terbaik untuk membantu Anda.
Faktanya, bertanya atau meminta saran kepada atasan saat mengerjakan tugas menunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh mengerjakan proyek tersebut dengan baik.
5. Kunci dari promosi
Anda sudah berstatus 'senior' di tempat kerja. Tapi belum juga dapat promosi. Sementara anak baru yang bekerja hitungan bulan sudah dapat promosi.
Tak usah pusing, apalagi dimasukkan ke dalam hati. Selalu positif dalam berpikir dan jujur dalam bertindak. Anda ingin dapat promosi? Bekerjalah yang rajin. Tunjukkan inisiatif dan kerja keras Anda. Berikan atasan Anda alasan untuk mempromosikan Anda.
6. Jangan harapkan perlakuan istimewa
Anda dan atasan akrab bak dua sahabat karib. Atau, Anda memang memiliki hubungan lebih dari sekedar atasan dengan anak buah. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan Anda bisa mendapat perlakuan istimewa darinya di tempat kerja.
Sekali lagi, bekerjalah dengan baik, jujur, dan bersungguh-sungguh. Misalnya, Anda bersedia tetap bekerja pada waktu libur. Dengan begitu, Anda berhak mendapatkan perlakuan istimewa sebagai kompensasi waktu libur Anda yang terpakai.
7. Jangan bawa masalah tanpa solusi
Mungkin niat Anda baik, yaitu memberitahu atasan tentang hal buruk yang terjadi pada perusahaan. Namun, bila Anda langsung menyampaikannya tanpa ada solusi apapun, maka Anda hanya membuat beban hidupnya kian berat.
Bila Anda memang ingin menyampaikan hal buruk, sebaiknya sertakan dengan solusi. Atau, akan lebih bagus bila Anda menyampaikan hal yang baik tentang perusahaan. Jangan lupa, sampaikan ide brilian Anda untuk kemajuan bisnis perusahaan.
Sikap Anda yang proaktif akan membuat atasan memberi Anda nilai bagus, dan bukan tak mungkin, promosi.
8. Tahan kritik
Atasan suka mengkritik hasil pekerjaan Anda? Tak usah tersinggung. Apalagi harus sampai merasa kecewa dan sakit hati.
Atasan mengkritik bukan karena sengaja ingin menyudutkan Anda secara pribadi, dan Anda pun seharusnya tidak menanggapinya secara berlebihan. Cukup ambil pelajaran positif dari kritikan itu.
9. Ambil risiko
Anda sudah merasa nyaman bekerja di zona aman, dimana Anda bisa fokus mengerjakan tugas dan tanggung jawab Anda. Nah, akan lebih baik lagi bila Anda sedikit keluar dari zona aman itu. Misalnya, mencoba untuk mengerjakan tugas baru. Tunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang bisa diandalkan dan selalu siap menerima tantangan baru.
10. Tak harus, "Yes, Bos"
Pernahkah Anda berbeda pendapat dengan atasan? Bila ya, selamat. Anda adalah seseorang kreatif, berani, dan punya inisiatif. Menyampaikan pendapat yang berbeda dari atasan bukanlah hal mudah bagi anak buah manapun. Dibutuhkan keberanian super ekstra untuk sekedar menyampaikannya saja.
Memiliki pendapat yang berbeda dengan atasan bukanlah sesuatu yang salah. Atasan justru akan menilai Anda sebagai seseorang yang memiliki kepedulian tinggi. Kenapa? Karena Anda masih mau menyempatkan diri untuk berpikir demi melahirkan pendapat Anda itu.
Sebaliknya, bila Anda selalu 'iya-iya' saja dengan ide atau pendapat atasan, atasan justru akan menilai Anda sebagai pekerja yang malas.
TIME | LUCIANA
Berita lainnya:
Cara Elegan Saat Bertemu Sang Mantan
Tata Rias untuk Kamu yang Kurang Tidur
Psikolog Tika Bisono: Selamat, Perusahaan Anda Krisis