Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelayan Restoran di Jalan Gunawarman Ini Wajib Menunduk

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Restoran Fujin (Teppanyaki & Japanese Whisky). TEMPO/Nita Dian
Restoran Fujin (Teppanyaki & Japanese Whisky). TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Irrashaimaseeee!" Kata itu berkumandang lantang setiap kali tamu memasuki pintu Fujin. Ungkapan yang berarti "selamat datang" dalam bahasa Jepang itu diucapkan semua pelayan dan juru masak di restoran yang berlokasi di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu.

Suasana ala Negeri Sakura terasa kental di sana. Maklum, Biko Group-sekelompok anak muda pemilik restoran itu-menyuguhkan konsep teppanyaki dan sake. "Rasanya koleksi wiski Jepang kami terlengkap se-Jakarta," kata Banny Parasutha, Manajer Fujin, kepada Tempo.

Teppanyaki adalah masakan Jepang yang menggunakan panggangan pelat besi rata. Teppan artinya pelat besi dan yaki berarti panggang. Gaya ini dipopulerkan jaringan restoran Misono asal Kobe pasca-Perang Dunia II. Kenikmatan tambahan masakan ini adalah melihat juru masak beraksi tepat di depan konsumen.

Fujin mempertahankan konsep itu. Koki teppanyaki beraksi tepat di tengah ruangan dan pengunjung duduk mengelilinginya. Namun mereka memodifikasinya. "Teppanyaki biasanya salmon di-grilled langsung disajikan apa adanya. Di sini, kami platting dulu supaya penyajiannya menarik," kata Banny.

Satu hal yang mungkin luput dari perhatian kita adalah sikap pelayan. Di Fujin, mereka tidak akan membiarkan tamu memesan dengan mendongak. "Hal yang kami adaptasi langsung dari Jepang adalah kultur di mana pelayan tidak boleh berada lebih tinggi dari tamu, sejajar, atau kalau bisa di bawah," kata Banny.

Ini berbeda dengan standar internasional di mana pelayan justru berdiri dengan posisi tegak sempurna saat menerima order. "Di Jepang, jika tamu berbicara dengan pelayan dalam kondisi menunduk, malah lebih baik," kata Banny, yang sebelumnya mengembangkan restoran Jepang di Bali. Arah datang makanan pun menjadi perhatian. Seperti kultur Negeri Matahari Terbit, makanan atau minuman akan selalu datang dari arah kanan. "Kecuali tamu duduk mepet tembok."

Supaya lebih otentik, beberapa piring dan mangkuk didatangkan langsung dari Jepang. Bukannya tidak percaya sama keramik bikinan Indonesia, melainkan "untuk lebih menjaga kualitas saja," ujar Banny. Demikian juga beberapa furniturnya. Ruangan berkapasitas 90 orang ini dipenuhi bambu, lukisan, dan sejumlah ornamen keramik ala Jepang. Sebagai pelengkap, interaksi antar-koki pun memakai bahasa Jepang, meski tampang mereka jelas-jelas Melayu. "Haik, haik."

Sebagai menu utama, kami memilih Chicken Nanban, olahan ayam berbumbu manis yang dihidangkan dengan saus tartar Jepang. Dari luar, daging itu terasa garing tapi dalamnya empuk dan juicy. Tinggal lep, karena koki sudah mengiris-irisnya sebelum disajikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya, Butterfish Misozuke. Ini adalah ikan gindara yang dipanggang dengan bumbu miso dan disajikan dengan brokoli, jamur, dan paprika. Ada dua cara menikmatinya. Pertama, memegang bagian tengah ikan, lalu menyuap ke mulut. Kedua, menekan pinggiran ikan dengan sumpit sampai potongan ikan mrotol ke dasar piring. Rasanya? Daging ikan gindara yang gurih berpadu dengan miso membuat masakan ini menjadi satu andalan Fujin.

Namanya juga orang Indonesia. Belum makan kalau belum melahap nasi. Maka kami memesan Teppanyaki Garlic Rice yang dimasak dengan shoyu. Sebagai penyuka bawang, tentu saja potongan bawang di dalam nasi goreng ini menambah nafsu makan. Anda juga bisa memesan tanpa potongan bawang. Banny mengatakan, berbeda dengan restoran teppanyaki lain, menu mereka dibuat per pesanan. "Jadi, bisa disesuaikan keinginan dan budget tamu," katanya.

Setelah makan, kami memesan Matcha Ogura Shiratama yang diisi es krim teh hijau, kacang merah tumbuk kasar, mochi, dan potongan stroberi. Dengan segenap isian di mangkuk, rasanya menang banyak.

Mampir di restoran yang menahbiskan diri sebagai pemilik sake terlengkap tidak sah jika belum mencicipi koleksi mereka. Best seller Fujin adalah Hibiki dan Taketsuru. Bagi Anda yang menolak khamr, bisa meneguk moktail buatan Fujin. Kami merekomendasikan Mojito Ringo yang terdiri atas virgin mojito, sirop markisa, apel, lemon, daun mint, dan soda. Rasa asam mojito-minuman penyegar asal Kuba dengan bahan dasar mint dan lemon-dan segarnya apel pas untuk menetralkan lidah setelah menyantap beragam olahan daging. Rentang harga sajian mereka mulai Rp 45 ribu sampai Rp 500 ribu.

Jika Anda ingin mencicipi sajian di Fujin, pastikan waktunya. Restoran itu hanya buka pada pukul 11.30-15.00 WIB dan pukul 18.00-23.00 WIB. Banny mengatakan mereka membatasi penempatan meja maksimal tiga jam pada sesi malam.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Piknik Cantik di La Delice
Cara Elegan Saat Bertemu Sang Mantan
OTW Food Street Meruya, Tongkrongan Baru di Jakarta Barat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

19 menit lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

13 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.