Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Benar Pakai Bedak  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi bedak tabur. Thenational.ae
Ilustrasi bedak tabur. Thenational.ae
Iklan

TEMPO.COJakarta - Memakai bedak pada wajah sepertinya kegiatan yang sangat sederhana. Namun, setelah merias diri, terkadang Anda baru sadar kalau bedak yang dipulaskan ke wajah malah tampak seperti topeng. Apa yang salah? Kenapa bisa terjadi?

Director of Artistry and Education Make Up For Ever Lijha Stewart memaparkan kesalahan yang biasa dilakukan ketika memakai bedak. Tidak hanya itu, Lijha juga memberikan saran agar kesalahan tersebut tak terulang lagi.

1. Memakai alat yang salah
Beauty blender adalah sebuah spons make-up yang benar-benar bermanfaat. Tapi banyak orang yang belum mengetahui cara pemakaiannya dengan baik. Anda bisa menggunakan spons ini jika menginginkan tampilan yang sangat penuh dengan make-up. Gerakan menekan yang Anda lihat dari blogger kecantikan di YouTube dilakukan dengan sebuah spons. “Itu karena mereka menginginkan tampilan make-up yang berat,” ujar Stewart.

Jika kulit Anda berminyak, gunakan powder puff (pemulas bedak) dengan bedak tabur. “Menyerap minyak dan menghasilkan tampilan matte yang sangat lembut,” katanya, menambahkan. Namun, jika Anda menginginkan wajah terlihat berseri dan lembut, gunakan powder brush atau kuas khusus untuk bedak tabur.

2. Jarang membersihkan kuas
Selama Anda tidak pernah meminjamkannya kepada teman dan hanya dipakai pada wajah Anda sendiri, Lijha merekomendasikan agar membersihkan kuas sebulan sekali. Gunakan setetes sampo dan air untuk menghilangkan sisa make-up, lalu keringkan di atas kertas handuk. Anda juga bisa menggunakan semprotan pembersih kuas instan setiap kali selesai memakai brush. Setelah itu, gosokkan pada kertas handuk agar sisa make-up hilang.

3. Menyimpan bedak di kamar mandi
Pastikan menyimpan bedak di tempat yang sejuk dan kering, seperti di kamar Anda. Tempat yang lembap bisa menyebabkan kerusakan pada. “Karena lembap, isinya bisa menggumpal di dalam kemasannya,” kata Stewart. Itu juga bisa mempengaruhi pigmen.

4. Memilih warna bedak yang salah
Anda berpikir cukup dengan mencocokkan warna kulit dengan warna bedak, tapi ternyata tidak sesederhana itu. Apalagi jika kulit Anda berminyak. Stewart merekomendasikan agar memilih warna setengah lebih terang di atas warna kulit. 

“Ketika bedak menyentuh minyak, akan teroksidasi,” ujarnya. Bedak akan menjadi peach atau cokelat, tergantung warnanya. Jika Anda memiliki kulit kering atau kombinasi, Anda bisa memilih bedak sesuai dengan warna kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menggunakan formula yang tidak sesuai dengan jenis kulit
Kulit berminyak atau kering menjadi persoalan serius ketika memilih bedak. Kulit berminyak sebaiknya memakai bedak yang mengandung talk. “Talk adalah penyerap minyak,” kata Stewart. Sedangkan untuk kulit kering, gunakan bedak yang mengandung hyaluronic acid untuk menghidrasi dan melembapkan kulit.

6. Memakai terlalu banyak bedak
Agar make-up tidak terlihat cakey atau tidak merata, gunakan satu lapisan bedak saja di wajah. 

7. Tidak menghapus bedak yang tertinggal
Setelah memakai foundation dan bedak, gunakan fluffy brush untuk menghilangkan bedak yang berlebihan, terutama bedak yang berwarna translucent, karena terlihat jelas di foto. Stewart memberi tip untuk melakukan selfie dengan flash pada telepon seluler Anda. Jika tidak melihat bercak putih di wajah, Anda dalam kondisi baik.

8. Tidak menggunakan pelembap
Selalu mulai dengan memakai pelembab, lalu serum. Ini menjaga tampilan Anda tetap halus dan bersih.

9. Memakai bedak di luar tepi wajah
Memakai bedak cukup di daerah T wajah, daerah yang paling banyak mengandung minyak.

GOOD HOUSEKEEPING| NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Tren Terbaru: Bulu Mata Pelangi 
Cara Sehat Menyimpan Makanan di Kulkas
Kim Kardashian Blak-blakan Soal Waktu Dandan dan Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT. Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

9 menit lalu

Suasana sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 28 November 2023. Jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki Muliawan. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT. Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

33 menit lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

55 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

1 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

1 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

1 jam lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

1 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

1 jam lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

1 jam lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.