Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Kelimpungan Hadapi Anak-anak Obesitas

image-gnews
REUTERS/Nikola Solic
REUTERS/Nikola Solic
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi kesehatan di Eropa, khususnya kesehatan anak-anak, kini dipusingkan dengan  banyaknya bocah yang kelebihan berat badan. Kabarnya, satu dari tiga anak di Benua Biru mengalami obesitas, dengan jumlah terbanyak di Spanyol dan Italia.

Penelitian dilakukan terhadap anak-anak di 46 negara dengan hasil 41 juta bocah kelebihan berat badan. Jumlah anak obesitas di Eropa diperkirakan bakal meningkat hingga 70 juta orang pada 2025.

Hasil penelitian dilakukan terhadap anak berusia 6-9 tahun. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa 35 persen bocah laki-laki berusia 11 tahun mengalami obesitas, sedangkan anak perempuan berusia sama sebanyak 24 persen.

Penyebab melonjaknya berat badan anak-anak itu adalah makanan yang tidak terjaga, seperti banyak mengkonsumsi makanan sampah (junk-food) atau siap saji yang mengandung lemak trans tinggi, gula, dan garam, sementara konsumsi buah, sayur, serta biji-bijian sangat rendah.

Efek sampingnya adalah masalah emosi dan psikologis karena kelebihan berat badan bisa menyebabkan stres atau depresi. Selain itu, mereka mengalami masalah dengan lever yang sudah kesulitan memproses lemak berlebih, selain juga masalah pencernaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obesitas pada anak-anak itu juga bisa terjadi sejak bayi. Para bayi yang diberikan susu formula dengan protein tinggi berpeluang mengalami obesitas tiga kali lipat pada usia 6 tahun ketimbang anak yang mendapatkan air susu ibu. Penelitian menyebutkan bahwa bocah yang diberikan nutrisi sehat dan wajar oleh para orang tua mereka pada usia dini 10 persen lebih sehat dan mampu mengatasi penyakit berbahaya pada masa kanak-kanak.

DAILYMAIL | PIPIT

Berita lainnya:
Selusin Kegiatan yang Bisa Mencegah Pikun
Jika Anda Berhenti Pakai High Heels, Ini yang Terjadi
Lupakan Cokelat, Cobalah 12 Camilan Sehat di Sela Jam Kerja

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.