Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Memilih Sekolah Untuk si Kecil

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak berusia 3 tahun biasanya orang tua berencana untuk mendaftarkan anak ke sekolah. Orang tua pun mulai mengumpulkan informasi tentang sekolah. Orang tua mempertimbangkan sekolah mana yang paling sesuai untuk buah hatinya.

Memilih sekolah itu kegiatan yang gampang-gampang susah. Berbagai aspek mulai dari metode pembelajaran, kualitas tenaga pengajar, sampai lingkungan sekolah menjadi pertimbangan orang tua.

Menurut psikolog pendidikan, Rafika Ariani, orang tua dapat mengajak anak untuk berkunjung ke beberapa sekolah dan melihat sistem dan berbagai aspek di sekolah tersebut. Selama berkunjung, orang tua harus memperhatikan sikap atau ekspresi anak di sekolah-sekolah yang didatangi.

Ekspresi anak tersebut menandakan tingkat kenyamanan si anak. Rafika menambahkan, apabila ternyata sekolah yang dipilih anak tidak sama dengan pilhan orang tua, sebaiknya orang tua mengajak anak berdiskusi.

"Orang tua harus mendengarkan alasan anak memilih sekolah tersebut. Apabila misalnya alasannya cuma karena ada mainan tertentu di sekolah tersebut orang tua bisa membujuk anak untuk masuk ke sekolah lain yang lebih baik sistemnya. Contoh, si anak memilih sekolah A hanya karena adanya perosotan, orang tua bisa membujuk anak dengan mengatakan di sekolah B juga ada mainan perosotan kok," katanya seusai peluncuran buku "Anti Panik Mengasuh Bayi (0-3 tahun), 26 Mei 2016 di Jakarta.

Orang tua harus membujuk anak dengan menjelaskan alasan kenapa menurut mereka jauh lebih baik si anak bersekolah di sekolah pilihan orang tua. Namun, Rafika mengingatkan orang tua tetap harus mempertimbangkan kebahagiaan anak.

Metode pembelajaran
Rafika mengingatkan fungsi sekolah pada usia tersebut adalah untuk memperkenalkan interaksi sosial kepada anak. Pada saat itu, anak bertemu dengan orang baru dan bersosialisasi.

Ketika bersekolah, anak memiliki rutinitas baru dan belajar tentang kedisiplinan. Anak paham tentang konsep waktu, jam masuk dan pulang sekolah. Selain itu, anak juga harus menyesuaikan diri dengan berbagai peraturan yang diterapkan di sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlu diingat oleh orang tua, bahwa pada usia tersebut berbagai kegiatan pembelajaran anak harus dibungkus dalam bentuk permainan. Anak boleh dikenalkan dengan membaca, menulis, dan menghitung. Namun, jangan memaksa anak untuk berfokus pada akademik.

Kualitas tenaga pengajar
Faktor lain yang patut dipertimbangkan dalam memilih sekolah adalah kualitas tenaga pengajar. Menurut Rafika, orang tua bisa menilai kualitas para tenaga pengajar dengan melihat cara mereka mengajar.

"Orang tua bisa melihat bagaimana guru di sekolah tersebut mengajar, apakah guru tersebut mengajar dengan happy dan apakah mereka memiliki passion untuk mengajar. Karena itu bisa mempengaruhi kualitas pembelajaran dan mempengaruhi anak yang nantinya diajar," ujar Rafika.

Lingkungan sekolah
Karena fungsi utama sekolah untuk anak usia 3 tahun adalah untuk berinteraksi, dengan siapa anak akan berinteraksi juga patut menjadi pertimbangan para orang tua.

Anak yang bersekolah di lingkungan dengan latar belakang anak-anak yang beragam sosial, ekonomi, dan rasnya, akan mendapat banyak stimulasi dan akan belajar tentang perbedaan. "Dengan lingkungan yang beragam, anak akan menyadari adanya berbagai perbedaan. Oh, ternyata ada orang yang kulitnya lebih gelap, ada orang yang matanya lebih kecil, dan lainnya. Dari situ, anak akhirnya belajar tentang toleransi dan empati," kata Rafika.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.