TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda memutuskan untuk menjadi orang tua, sebaiknya Anda pikir-pikir kembali. Menjadi orang tua di era digital mempunyai tantangan yang sangat berat. Anda harus lebih cerdas dari anak, terutama penggunaan gawai (gadget).
Psikolog Elly Risman mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua dalam mengasuh anak pada era digital. Pertama, dalam mengasuh anak tidak selalu hanya ibu yang berperan, tapi juga melibatkan ayah.
“Kita harusnya sepenuhnya ada untuk anak kita,” kata Elly di Muslim Fashion Festival 2006, Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Mei 2016.
Orang tua mempunyai tanggung jawab penuh terhadap jiwa dan tubuh pikiran, keimanan, dan kesejahteraan anak secara utuh. Sebaiknya bentuklah kedekatan antara orang tua dan anak, ayah dan anak, serta ibu dan anak.
Sebelum memiliki anak pun setiap pasangan sebaiknya merumuskan tujuan yang jelas dari pengasuhan anaknya kelak. Suami dan istri memiliki kesepakatan anak seperti apa yang akan dibesarkan.
Perhatikan juga cara berkomunikasi orang tua dengan anak. Ketika berbicara dengan anak, orang tua harus berbicara yang sebenarnya, tidak boleh berbohong, dan terburu-buru. Lihat bagaimana bahasa tubuh anak dan perasaannya. Luangkan juga waktu Anda untuk mendengar penjelasan anak.
Selain itu, orang tua wajib mengajarkan agama kepada anak. Meskipun memasukkan anak ke sekolah berbasis agama, dasarnya lebih baik diajarkan oleh orang tua. “Bukan supaya dia bisa baca Al-Quran, bisa ngaji, ke gereja, tapi suka ngaji, suka ke gereja,” tambah Elly.
NIA PRATIWI
