TEMPO.CO, Jakarta - Saat hamil, seorang wanita belajar lebih bertanggung jawab pada diri dan janin yang dikandungnya. Pada wanita hamil, banyak terjadi perubahan fisik yang disebabkan perubahan hormonal. Keluhan umum yang dihadapi wanita hamil di antaranya ukuran tubuh yang melebar, stretch mark, dan kaki yang bengkak.
Beberapa wanita hamil mengalami perubahan fisiologis yang tidak diinginkan, seperti meningkatnya pertumbuhan rambut tubuh. Berikut ini beberapa alasan meningkatnya pertumbuhan rambut selama kehamilan.
- Androgen
Selama kehamilan, cukup banyak perubahan hormonal terjadi dalam tubuh wanita. Selama trimester pertama, produksi androgen dalam tubuh wanita meningkat, yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan rambut.
- Progesteron
Hormon progesteron merangsang folikel rambut sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut.
- Vitamin sebelum melahirkan (pre-natal vitamin)
Kebanyakan wanita hamil mengkonsumsi vitamin sebelum melahirkan agar ibu dan janinnya sehat. Vitamin sebelum melahirkan juga dapat memicu pertumbuhan rambut berlebih di kepala maupun tubuh.
- Diet
Wanita hamil cenderung mengkonsumsi banyak makanan, nutrisi ekstra untuk menjaga diri dan bayinya tetap sehat. Peningkatan jumlah makanan yang dikonsumsi juga memicu pertumbuhan rambut.
- Hindari hair removal (menghilangkan rambut tubuh)
Banyak wanita hamil disarankan waxing, menggunakan krim pemutih, atau menghilangkan rambut yang tidak diinginkan karena masalah keamanan. Ketika rambut tidak dihilangkan secara rutin, secara alami pertumbuhannya semakin banyak.
- Asam folat
Wanita hamil disarankan mengkonsumsi asam folat. Asam folat dikenal juga memicu pertumbuhan rambut berlebih pada tubuh.
- Menurunnya aktivitas fisik
Umumnya, wanita hamil cenderung banyak istirahat dan mengurangi kegiatan, seperti pekerjaan rumah tangga atau berolahraga. Menurut penelitian, berkurangnya aktivitas fisik juga berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan rambut tubuh.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI