TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda biasanya memakai deodoran ketika selesai mandi dan sebelum berpakaian. Anda sebaiknya mengganti kebiasaan ini. Deodoran dipakai pada malam hari sebelum tidur.
Hal ini karena zat antiperspirant yang bekerja menyumbat kelenjar keringat saat kulit lembap bekerja maksimal saat malam hari. Ketika malam hari kulit dalam keadaan sedikit kering dan kelenjar keringat kurang aktif, zat antiperspirant bisa bekerja lebih lama.
Selain pada bagian ketiak, apakah Anda tahu deodoran juga bisa dipakai pada daerah lain?
Pertama, Anda bisa memakai deodoran pada pipi, hidung, dan dahi atau setiap area yang cenderung berminyak. Formulanya akan menjaga kulit tetap kering dan mengontrol wajah dari minyak berlebih. Jenis deodoran yang mengandung garam mineral, bisa mengeringkan jerawat.
Kedua, Anda bisa memakai deodoran pada bagian paha. Hal ini agar mencegah paha bergesekan, terutama ketika Anda sedang memakai rok pensil atau gaun yang ketat. Pemain film Amy Schumer menunjukkan cara ini dalam akun Instagram-nya. “Tidak ada gesekan,” tulisnya. Dia mengoleskan deodoran pada paha bagian dalam ketika memakai gaun.
Ketiga, Anda bisa memakai deodoran pada bagian kaki. Untuk mencegah kaki lecet saat memakai sepatu baru, oleskan deodoran pada bagian belakang hak, atau bagian mana saja pada kaki Anda. Deodoran bekerja seperti pembalut luka yang mencegah gesekan antara kulit dan bahan sepatu.
PUREWOW | NIA PRATIWI