Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah 13 Tahun Desain Busana Muslim Bertema Softball

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Nabila Rahmi Aulia (13 tahun) sedang menggambar busana rancangannya di Stan Surabaya Fashion Parade 2016 Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu 14 Mei 2016. (SITI JIHAN SYAHFAUZIAH)
Nabila Rahmi Aulia (13 tahun) sedang menggambar busana rancangannya di Stan Surabaya Fashion Parade 2016 Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu 14 Mei 2016. (SITI JIHAN SYAHFAUZIAH)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Nabila Aulia Rahma tampak asik dengan pensil warna dan sketch book-nya. Bocah 13 tahun itu sedang menggoreskan warna pada gambarnya.

Terlihat di sketch book itu, gambar odang dengan busana nyentrik khas Korea. Meskipun masih duduk di kelas 7 SMP, Nabila berani tampil memamerkan busana rancangannya dalam acara Surabaya Fashion Parade 2016 di Convention Center Tunjungan Plaza Surabaya, pekan lalu. Dia menjadi peserta termuda dalam acara itu.

“Awalnya tidak berani tapi didoronng sekali sama gurunya,” ujar Ibu Nabila, Titin Wiyantini, 51 tahun. Nabila yang menyukai dunia imajinasi ini merancang busana dengan tema Softball. Dia terinspirasi dari seragam pemain softball yang memiliki garis-garis.

Untuk memberikan kesan lebih cantik, Nabila memberikan aksen bunga di beberapa tempat. Untuk bentuk, Nabila tetap konstiten dengan karakternya yang mencontoh busana ala Korea, casual dan simple. Beberapa dia lengkapi dengan rompi dan layer.

Warnanya pun dipilih sangat soft, yaitu ungu, soft pink, krem, dan biru. Para desainer senior yang lain mengakui keunggulan rancangan busana Nabila. “Ada kemungkinan Nabila suatu saat rancanngannya bisa jadi tren baju muslim Indonesia,” kata Saffana, salah satu desainer busana muslim.

Nabila mengembangkan karakter rancangannya, sesuai dengan apa yang dia senangi. Dia mengaku lebih suka dengan gaya busana Korea yang sederhana tapi nyentrik. Kata dia paling suka gaya kontenporer modern. “Yang beda trus orang lain suka, susah menjelaskannya, tapi bisa dirasakan dari hati,” ungkapnya saat ditanya lebih lanjut tentang kontenporer yang dia maksud.

Nabila lantas menunjukkan hasil gambarnya kepada Tempo. Baju-baju lengan pendek yang simple dengan paduan warna yang tidak teralu mencolok namun terang, menjadikan gambar-gambar Nabila nampak tegas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari baju-baju Korea yang pendek itu, Nabila membuat versi hijabnya. Seperti anak pada umumya yang masih suka bermain, Nabila menanggap merancang busana adalah permainan yang mengasyikkan.

Titin, menuturkan bakat menggambar Nabila terlihat mulai usia 2 tahun. Pada waktu itu, kata Titin, Nabila lebih suka menggambar komik. Sampai menginjak kelas 5 SD, Titin mencoba mengarahkan Nabila untuk lebih fokus menggambar fashion. Sambil sekolah formal, Nabila belajar merancang busana lewat desainer Alviana Chandra.

Sebelumnya, Nabila juga pernah ikut pementasan pada acara Singapore’s Fashion Event di Singapura November 2015. Kala itu, dia membawa kombinasi baju batik dengan kain berwarna emas. Meskipun kombinasi batik, dan kain berwarna hijau dan kuning glossy, Nabila tetap menggunakan bentuk karakternya ala Korea.

Pencapaian Nabila itu tidak lepas juga dri dukungan penuh orang tuanya. Sebagai Ibu Titin juga membantu Nabila dalam hal mencari bahan yang pas dan mempromosikan rancangannya. Hal itu tidak menjadi kesulitan bagi Titin karena dia memiliki butik. “Nabila lebih paham merancang, saya yang mempromosikan,” ujarnya.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita lainnya:
Steak Enak, Kurang dari Rp 200 Ribuan
Resep Plum Australia dengan Buffalo Mozzarella Salad
Aeon Mal Ultah, Bayar Rp 100 Ribu Dapat Tas Keberuntungan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

17 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

17 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

54 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

56 hari lalu

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

56 hari lalu

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

57 hari lalu

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah


Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

17 November 2023

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Kemenkop UKM mencatat, pada 2022, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri.