TEMPO.CO, Jakarta - Anak generasi X dan generasi Z terbiasa duduk bermain dengan gawai (gadget). Hal ini membuat orang tua resah dengan kebiasaan anak tersebut.
Banyak orang tua bingung bagaimana caranya agar anak aktif bergerak. Salah pendekatan justru bisa memperburuk kebiasaan anak tersebut. Seperti dilansir The Times of India, ada beberapa tip untuk Anda yang ingin mendorong anak agar lebih aktif bergerak:
1. Dukung anak melakukan jenis olahraga yang mereka suka
Setiap anak memiliki ketertarikan yang berbeda-beda terhadap berbagai jenis olahraga. Coba tanyakan pada anak olahraga apa yang mereka sukai dan dukung mereka untuk mendalami olahraga tersebut. Dengan dukungan orang tua, mereka akan lebih termotivasi untuk aktif melakukan kegiatan olahraga tersebut.
2. Daftarkan anak ikut kelas tari
Bagi anak yang suka menari, dapat mendaftarkannya mengikuti kelas tari. Selain membuat anak lebih aktif, menari juga membuat anak memiliki aktivitas baru dan mendorongnya untuk berani tampil di depan umum.
3. Jadilah contoh yang baik
Anak banyak belajar dengan cara meniru. Jika menginginkan anak aktif, orang tua juga harus ikut serta dalam setiap kegiatan yang mendorong anak untuk aktif. Misalnya, ikut berolahraga bersama, bermain bulu tangkis, atau bersepeda.
4. Hindari timbulnya ketergantungan akan gawai
Batasi penggunaan gawai pada anak, jangan biarkan mereka menghabiskan waktu berjam-jam di depan gawai. Ajak mereka untuk mencari aktivitas lain yang mendorong mereka untuk aktif bergerak.
5. Tanamkan kebiasaan berjalan
Budayakan kebiasaan berjalan untuk sekadar pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh jaraknya. Beritahukan pada anak bahwa kendaraan roda dua dan empat hanya untuk jarak tempuh yang jauh. Selain itu, kebiasaan ini dapat mendorong anak menggunakan tangga dibanding ekskalator.
6. Rencanakan kegiatan luar ruangan (outdoor)
Ajak anak berwisata di alam, misalnya dengan melakukan kemping dan outbound. Dengan mengajak anak beraktivitas di alam, dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan.
7. Ajarkan disiplin lewat yoga
Bila anak kurang tertarik pada olahraga ataupun menari, dapat mengajak anak untuk ikut yoga. Selain membuat tubuh lebih sehat dan lentur, yoga juga dapat mengajarkan nilai kedisplinan pada anak.
8. Pastikan anak melakukan kegiatan fisik yang berbeda-beda
Biarkan anak memilih aktivitas fisik apa yang akan mereka lakukan setiap pekannya. Pastikan mereka melakukan aktivitas fisik yang berbeda dan menyenangkan, meskipun hanya sekadar berjalan santai di sekitar lingkungan rumah.
TABLOIDBINTANG
Baca juga:
Yuk, Belajar Makeup dari YouTube Channel Ini
Indonesia Akan Jadi Kiblat Mode Muslim Dunia 2020
Es Krim Sebabkan Bayi Lahir Besar, Mitos Atau Fakta?