Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Positif bila Berhenti Mengkonsumsi Produk Susu

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk-produk susu telah menjadi bagian dari makanan sehari-hari sejak dulu kala. Susu segar, keju, yogurt, dan di zaman modern ada juga es krim. Produk-produk susu diklaim baik untuk kesehatan tulang karena mengandung kalsium yang tinggi.

Namun hasil penelitian modern menyatakan susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang baik buat tulang. Makanan nonsusu, seperti kale, kacang-kacangan, dan tempe juga mengandung kalsium. Jadi, ada alasan buat mereka yang ingin berhenti mengkonsumsi produk-produk susu.

Berikut ini adalah efek positif yang bisa didapatkan bila berhenti mengkonsumsi produk-produk susu.

1. Mengurangi jerawat
Mengurangi konsumsi produk susu juga bisa berakibat berkurangnya jerawat. Menurut penelitian yang dilakukan Sekolah Kedokteran Dartmouth di Amerika Serikat, susu mengandung sejenis hormon, seperti testosteron yang bisa merangsang kelenjar minyak di kulit dan kemudian pecah menjadi jerawat.

2. Pencernaan lebih baik
Menurut Perpustakaan Nasional Kedokteran di Amerika Serikat, hampir dua per tiga penduduk dunia mengalami kesulitan dalam mencerna susu. Banyak suku atau etnis tertentu yang tak bisa bertoleransi terhadap laktosa. Bila perut susah berkompromi dengan laktosa akibatnya adalah kembung, perut penuh gas, diare, dan kram perut.

3. Menurunkan risiko kanker
Para peneliti di Swedia menemukan fakta para wanita yang meminum lebih dari satu gelas susu sehari berisiko dua kali lipat terserang kanker rahim. Sementara itu, hasil penelitian di Harvard mendapati pria yang mengkonsumsi lebih dari dua produk susu dalam sehari berisiko 34 persen lebih besar untuk terserang kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit produk susu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Umur lebih panjang
Menurut sebuah penelitian, setiap gelas susu yang diminum setiap hari meningkatkan 15 persen risiko kematian. Risiko kematian wanita yang minum tiga gelas atau lebih susu dalam sehari dua kali lebih tinggi dibanding yang tidak. Penyebabnya adalah galaktosa, bentuk sederhana gula susu yang bisa menyebabkan stres oksidatif.

Menurut pakar diet Julieanna Hever, tidak mengkonsumsi produk susu bisa mengurangi risiko serangan jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit-penyakit kronis lain. Pasalnya, banyak produk susu yang mengandung lemak jenuh, hormon kolesterol, dan steroid.

ECOWATCH | PIPIT

Baca juga:
Efek Dahsyat Suara Ibu bagi Otak Anak
Pilih 'Aliran' Make Up-mu: Barat atau Timur
Teknik Pernapasan Sederhana Atasi Insomnia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).