TEMPO.CO, Jakarta- Perempuan ternyata lebih rentan terkena penyakit mag dibandingkan laki laki. “Karena perempuan ingin dimengerti,” ujar dokter Jessica Florencia dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara peluncuran program “45 Tahun Berbakti dan Berinovasi” Promag di sekretariat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Menteng, Rabu 18 Mei 2016.
Alasan itu disampaikan Jessica karena perempuan memiliki cara berpikir yang lebih sensitif dibandingkan laki-laki. Cara berpikir seperti ini ujung-ujungnya dapat membawa perempuan pada penyakit mag. “Pikiran yang terlalu sensitif berarti semua masalah terlalu banyak dipikirkan, akibatnya mudah stres,” kata pengasuh website klikdokter.com ini.
Stres adalah salah satu pemicu meningkatnya produksi asam lambung. Asam lambung adalah senyawa pada lambung yang berfungsi sebagai disinfektan, mengubah pepsinogen menjadi pepsin, serta merangsang kerja usus dan pankreas dalam mencerna makanan. “Namun bila diproduksi terlalu banyak akan menimbulkan efek samping, antara lain GERD yang membuat nyeri ulu hati dan rasa terbakar “ kata Jessica. GERD ini masuk ke dalam kategori penyakit lambung.
Alasan kedua, adalah persepsi perempuan mengenai bentuk tubuh yang ideal, serta pertimbangan faktor kesehatan pada yang lebih ketat. Persepsi bentuk tubuh langsing membuat banyak perempuan menjalani pola makan yang salah. “Salah satunya menunda jam makan, bahkan hingga enggan makan sama sekali,” kata Jessica.
CHETA NILAWATY
Berita lainnya:
5 Topik Obrolan Seru Saat Kencan Pertama
Anda Stres atau Tidak, Kenali Gejala Berikut
Dikhianati? Begini Balas Dendam Berdasarkan Zodiak