Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Olahraga Berdua

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Berdua selalu lebih baik, termasuk saat berolahraga. Memiliki teman saat berolahraga, kata Cheryl Poon, fisioterapis di Singapore General Hospital, dapat membantu memotivasi keterlibatan dalam olahraga dan mempertahankannya. 

Teman akan membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan dan obrolan selama berolahraga mengurangi fokus pada ketidaknyamanan. "Memiliki teman juga akan menurunkan risiko depresi dan tekanan psikologis," katanya.

Obrolan selama berolahraga, menurut Poon, membantu pencapaian waktu dan kilometer dengan cepat. "Teman juga membuat Anda lebih bertanggung jawab menyelesaikan latihan dan sedikit kompetisi membuat lebih bersemangat," ujarnya. 

Sebuah penelitian tentang manfaat olahraga bersama teman beberapa kali dilakukan. Olahraga bersama seseorang yang kita anggap lebih bugar daripada kita dapat membantu meningkatkan waktu latihan dan intensitas hingga 200 persen. Demikian kesimpulan sebuah studi di Kansas State University pada 2012. Dalam studi itu, teman bisa berarti teman yang sebenarnya atau teman virtual, semisal mengikuti gerakan senam melalui video. 

Dalam penelitian ini, para relawan diminta berolahraga sendirian pada sepeda stasioner selama enam sesi selama empat minggu. Kemudian, mereka melakukan sesi latihan yang sama tapi dengan menonton pasangan virtual pada layar, dengan sebelumnya disebutkan sang "teman" 40 persen lebih baik. Hasilnya, rata-rata mereka bersepeda 90 persen lebih dari saat mereka berolahraga sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil yang berbeda diperoleh saat relawan diberi tahu bahwa mereka adalah bagian dari sebuah tim. Pada akhir studi empat minggu, ditemukan bahwa orang-orang yang berpikir mereka berada di sebuah tim melakukan 160 persen lebih lama daripada ketika mereka memiliki pasangan virtual dan hampir 200 persen lebih lama daripada ketika mereka berolahraga sendirian.

Ada berbagai cara untuk menemukan teman latihan, kata Poon, seperti bergabung dengan kelompok olahraga yang diselenggarakan di tempat kerja atau lingkungan atau berdua dengan pasangan. "Hal ini bermanfaat untuk merawat hubungan juga, sehingga Anda meraih dua tujuan sekaligus dengan berolahraga, yaitu tubuh dan hubungan dengan pasangan menjadi bugar," tuturnya. 

INDAH P | THE STRAITS TIMES

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.