TEMPO.CO, Singapura - Mandi bersama anak umum dilakukan kaum ibu, terutama saat buah hatinya masih balita. Menurut Dr Chan Poh Chong, kepala dan konsultan senior di Divisi Pediatri dan Remaja National University Hospital, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari aktivitas ini.
Saat balita, katanya, anak-anak mulai penasaran dengan tubuh mereka. Anak juga penasaran dengan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. "Mandi bersama bisa menjadi momen pendidikan. Di situ orang tua dapat berbicara dengan mereka tentang perbedaan seksual antara laki-laki dan perempuan," katanya.
Manfaat lain, kata Chan, adalah mendorong anak-anak menjadi lebih mandiri. Mereka bisa belajar membersihkan diri sendiri dan mengembangkan keterampilan perawatan diri.
Sejauh masih balita, katanya, tak ada masalah seorang ibu mandi bersama anak laki-lakinya. "Tidak ada dampak negatif pada anak jika itu yang ditanyakan. Orang tua dapat mengambil kesempatan untuk memberikan pendidikan seks dini bagi balitanya," ucapnya.
Aktivitas ini harus dihentikan, katanya, jika anak mulai tumbuh besar dan orang tua mulai merasa tidak nyaman. Demikian pula jika anak mulai merasa malu menampilkan tubuhnya di depan anggota keluarga atau mulai menutup pintu saat mengganti pakaian.
INDAH P | THE STRAITS TIMES