7 Buah Eksotis yang Sangat Baik buat Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak buah yang terasa asing di kuping kita tapi ternyata memiliki banyak manfaat. Sama seperti buah lain yang sudah umum, seperti pisang, jeruk, dan apel, buah-buahan eksotis yang cukup sulit ditemukan itu mengandung serat yang tinggi dan sangat baik buat pencernaan karena rendah sodium, lemak, dan kalori.

Bosan dengan buah-buahan yang biasa ditemukan sehari-hari? Cobalah buah-buahan berikut ini. Beberapa di antaranya mungkin sangat sulit didapatkan di Indonesia tapi sangat bermanfaat buat kesehatan.

1. Rambutan
Mudah ditemukan di Indonesia bila sedang musim. Kaya vitamin C dan dapat membantu produksi sperma. Mengandung karbohidrat tinggi yang bisa membantu menambah energi. Rambutan juga memiliki serat yang tinggi, rendah kalori, dan banyak mengandung air sehingga bisa membantu mengurangi rasa lapar.

2. Physalis
Bentuknya seperti beri atau ceri dan berwarna hitam. Buah ini masih berkerabat dengan tomat, tapi bisa dikeringkan kemudian diseduh dengan air mendidih seperti daun teh. Physalis berkhasiat untuk meringankan penyakit paru-paru, diabetes, dan radang tenggorokan. Buah ini juga kaya vitamin A yang baik untuk penglihatan, kesehatan kulit, dan kekebalan tubuh. Physalis hanya bisa ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.

3. Jabuticaba
Bentuk dan cara memakannya seperti anggur, tapi kedua jenis buah ini tidak berkerabat. Buah jabuticaba langsung menempel di batang pohonnya dan berasal dari Brasil. Jabuticaba mengandung zat-zat anti-peradangan, kaya protein, serta bisa membantu mengatasi diare dan rambut rontok, juga mengeluarkan racun dari tubuh.

4. Kiwano
Disebut juga sebagai mentimun Afrika, bisa ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Kiwano mengandung 80 persen air dan bisa membantu menghilangkan haus dan dehidrasi. Meski rendah kalori, kiwano kaya akan poten, sejenis antioksidan yang terbentuk dari vitamin E. Buah ini juga mengandung vitamin A yang baik untuk penglihatan dan bisa membantu mengurangi risiko penyakit tua, seperti Alzheimer dan pikun.

5. Manggis
Daging buahnya yang lembut dan manis membuat manggis sangat disukai banyak orang. Buah ini berasal dari Asia Tenggara dan Afrika, tapi juga bisa ditemukan di Sri Lanka. Manggis mengandung vitamin C dan B kompleks, yang membantu dalam proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Manggis juga mengandung potasium, tembaga, dan magnesium.

6. Cherimoya
Buah ini kesukaan penulis Mark Twain dan bisa ditemukan di daerah hangat, seperti Ekuador, Peru, dan California Selatan. Cherimoya mirip sirsak atau srikaya, besarnya seperti jeruk bali, dengan rasa gabungan antara pisang dan nanas. Tidak mengandung lemak dan kolesterol jenuh, kaya serat dan zat besi, sehingga sangat baik buat kesehatan. Buah ini juga mengandung cytotoxin, yang konon bisa memerangi malaria, kanker, dan parasit pada manusia. Penelitian lain menemukan cherimoya juga bisa mengatasi sakit kepala, nyeri, dan depresi.

7. Cupuacu
Tumbuh di belantara Amazon di utara Brasil dan memiliki begitu banyak khasiat buat kesehatan sehingga dijuluki "buah apotek". Rasanya seperti gabungan cokelat, pisang, pir, markisa, dan nanas. Cupuacu masuk kerabat kakao dan dipercaya bisa memperbaiki suasana hati dan energi seperti juga olahan kakao, yakni cokelat. Buah ini juga baik buat sistem kekebalan, sehingga tubuh bisa memerangi penyakit dan kolesterol tinggi. Bahkan bisa meningkatkan libido serta membuat kulit dan rambut sehat.

CHEATSHEET l PIPIT