Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supaya Enggak Langsung 'Tek Dung'  

image-gnews
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrasepsi telah digunakan sebagian besar wanita untuk merencanakan kehamilan dan menentukan perencanaan keluarga bersama pasangan. Kontrasepsi juga menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan setiap wanita saat hendak membangun keluarga.

Sayangnya, masih banyak wanita yang belum paham sepenuhnya tentang penggunaan kontrasepsi dan berbagai metode yang ditawarkan. Selain untuk merencanakan kehamilan, penggunaan kontrasepsi juga membantu mencegah resiko kematian Ibu saat melahirkan dengan cara memberikan jarak aman kelahiran antar-anak.

Berkontrasepsi menjadi pilihan yang tepat untuk merencanakan keluarga karena turut andil dalam meningkatkan taraf hidup, menjaga kondisi kesehatan wanita, dan membantu menentukan kualitas masa depan keluarga. Terdapat banyak metode kontrasepsi yang menawarkan hasil dan tujuan yang sama, hanya saja dengan teknik dan cara yang berbeda.

Misalnya saja, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), salah satu metode yang digunakan sebagai perlindungan jangka panjang untuk memberi jarak antara anak dan saat ibu sedang menyusui. Beberapa bentuk kontrasepsi jangka panjang yang bisa menjadi pilihan diantaranya, yaitu IUD dan implan.

IUD merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim tanpa hormon dan tidak menggangu kesuburan. Ini cocok bagi ibu yang sedang menyusui, juga efektif menjaga jarak kelahiran. Sementara, implan dipasang di bawah kulit lengan atas tanpa menganggu aktifitas harian.

Implan mengandung hormon progesterone yang tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI. Masing-masing metode tentu membawa keuntungan bagi penggunanya, di mana keduanya sama-sama efektif melindungi secara jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaannya, IUD tidak terikat dengan jadwal minum obat dan kunjungan medis hanya dilakukan 3-6 bulan setelah pemasangan setiap tahunnya. IUD juga tidak memiliki efek samping hormonal, aman bagi ibu menyusui serta lebih ekonomis.

Sedangkan metode Implan dapat digunakan hingga 4 tahun dengan pemasangan yang mudah tanpa inspeksi vaginal dan tidak memerlukan pemeriksaan rutin ke dokter atau bidan. Selain itu juga aman bagi ibu menyusui dan mengurangi resiko pendarahan berat saat menstruasi.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Jangan Suapi Si Kecil dengan Kerupuk
Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia
Menguak Mimpi Buruk yang Bersifat Genetik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

15 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.