TEMPO.CO, Jakarta - Perut kembung atau terasa gendut sangat menyebalkan. Akibatnya, bukan cuma tidak nyaman, celana jins pun sulit dikancingkan. Menurut penelitian yang dilakukan WebMD, 1 dari 10 orang pernah menderita perut kembung.
Dr Robynne Chutkan, penulis buku The Bloat Cure dan anggota di Pusat Medis Universitas Georgetown, Amerika Serikat, memaparkan lima makanan dan minuman yang memicu kembung. Berikut ini penjelasannya.
1. Hindari minum kopi sebelum makan
Bukan hanya kopi, semua minuman berkafein sebaiknya dihindari. Sebab, kafein merangsang sistem pencernaan secara berlebihan. Akibatnya, perut terasa kembung.
2. Hindari makanan kaleng
Selain mengandung pengawet, makanan kaleng mengandung bisphenol A (BPA), bahan kimia yang bisa mengganggu pencernaan.
3. Batasi makan sayuran “tajam”
Sayuran seperti kol, brokoli, dan tauge kaya akan vitamin C, E, dan K. Tapi terlalu banyak memakan sayuran ini dapat memicu kembung. Ketiga sayuran tersebut mengandung raffinose, semacam cairan lengket yang dapat berfermentasi di dalam usus.
Raffinose menimbulkan gas metana yang membuat perut kembung. Minum air lemon adalah cara ampuh guna menetralkan efek raffinose. Minum air lemon juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan.
4. Perhatikan asupan serat
Makanan kaya serat, seperti kacang-kacangan, sangat kaya vitamin. Tapi, bila dimakan terlalu banyak, kacang-kacangan dapat menghambat saluran pencernaan. Jadi reaksi tubuh yang muncul adalah kembung dan kentut. Karena itu, sebaiknya kacang-kacangan dimakan sambil diselingi air putih, jangan sekaligus.
5. Hindari makan kedelai
Kedelai yang belum diproses atau difermentasi, bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menimbulkan efek estrogen. Efek estrogen ini dapat menyebabkan rasa kembung.
NEW YORK TIMES | PIPIT
Baca juga:
Quaker Oats Dituding Menipu dan Memicu Kanker
Jangan Coba-coba Perbesar Payudara dengan 5 Cara Ini
Ada Enzim Hebat yang Mampu Mengontrol Mutasi HIV