Yang harus diperhatikan saat mendampingi anak belajar:
1. Berikan kenyamanan kepada anak untuk memulai proses belajarnya, baik suasana, lingkungan, maupun orang-orang yang terlibat dalam proses belajar tersebut.
2. Tidak memberi target. Misalnya hari ini si kecil harus bisa menulis huruf hidup atau dalam sehari anak harus bisa menulis satu kata. Biarkan anak menulis apa yang ingin ditulisnya, orang tua hanya membimbing agar anak dapat menulis dengan baik.
3. Mendominasi, mendoktrin, dan mengintervensi anak pada saat anak menjalin pengetahuan bukanlah hal yang bijaksana. Pemaksaan hanya membuat anak tertekan dan merasa jenuh.
4. Kenali lebih dulu karakter gaya belajar anak, sehingga orang tua akan mudah menyelaminya.
5. Tiap anak memiliki tahap-tahap perkembangan sesuai dengan tumbuh-kembangnya. Catat setiap perkembangan dan kemajuan anak. Dokumentasikan setiap hasil yang dibuat anak, sehingga orang tua bisa melihat ada-tidaknya perubahan yang lebih baik, untuk kemudian orang tua mengajarkan hal lainnya.
6. Dukungan yang baik dapat mengoptimalkan aktualisasi diri anak.
7. Lihat usaha anak, bukan hasilnya. Orang tua hendaknya melihat proses di balik hasil. Tetap harus diberikan penghargaan, yang penting anak sudah berusaha untuk bisa menghasilkan yang terbaik.
KORAN TEMPO
Baca juga:
6 Urusan Sensitif bagi Anak Adopsi
Kiat Mengenalkan Menstruasi pada Anak Perempuan
Tanpa Sadar Anda Kumpulkan Sampah di Rumah, Ayo Cek!