Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunda, Mari Latih Anak Memecahkan Masalahnya Sendiri

image-gnews
Ilustrasi anak bermain lego. inhabitots.com
Ilustrasi anak bermain lego. inhabitots.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan memecahkan masalah pada anak harus dilatih sejak kecil. Orang tua dapat memulainya dari hal-hal kecil yang ditemui setiap hari, misalnya mengikat tali sepatu atau mengancing baju.

Menurut psikolog Lucia R.M. Royanto, kemampuan memecahkan masalah pada anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan berupa stimulasi-stimulasi psikologis melalui kegiatan yang dilakukan bersama anak dan asupan nutrisi yang diterima oleh anak. “Stimulasi psikologis yang diberikan oleh ibu, berupa permainan dan latihan, dapat mengembangkan kemampuan anak dan membantu perkembangan anak secara maksimal,” kata Lucia.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, rangkaian proses untuk mencapai tahap pemecahan masalah dimulai dari adanya atensi, fokus, dan konsentrasi serta aktivitas mengingat, belajar, dan memecahkan masalah.

Dalam kehidupan sehari-hari, sekadar contoh, saat anak melihat ibunya makan dengan sendok dan garpu, anak akan mengarahkan atensi dan fokusnya terhadap apa yang dilakukan ibunya. Dengan berkonsentrasi, apa yang dilakukan sang ibu masuk dalam ingatan si anak. Proses belajar pun berlangsung.

Pada situasi lain, misalnya di sekolah, si anak hendak makan dan hanya menemukan sendok. Maka dia akan berpikir bagaimana cara makan tanpa garpu. Pada saat itu, kemampuan pemecahan masalah si anak diuji.

Dalam ingatannya, jelas ia menyimpan memori bahwa ibunya makan dengan sendok dan garpu. Namun, setelah melihat situasi berbeda di hadapannya, dia menemukan pemecahan masalah, yakni menggunakan sendok satu lagi sebagai pengganti garpu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stimulasi psikologis untuk melatih kemampuan anak juga bisa dilakukan dalam bentuk permainan, Misalnya puzzlebricks atau balok susun-bangun. Anak yang rajin bercengkrama dengan balok susun-bangun ini selain melatih daya pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan motorik kasar, koordinasi tangan dengan mata, mengembangkan kemampuan spasial dan bentuk, melatih imajinasi dan kreativitas serta memupuk rasa percaya diri.

Namun tetap saja pendampingan dan keterlibatan orang tua dalam permainan tersebut diperlukan. Di situ, orang tua memberi tantangan saat anak menghadapi masalah. “Jangan bilang ‘sini ibu bantuin’. Kalau dibantuin, dia enggak mikir," kata Lucia. "Tapi, kalau kita berkata, ‘coba dipikir lagi gimana caranya’, itu memberinya latihan problem solving.”

KORAN TEMPO | RAISING CHILDREN | DINA ANDRIANI 

Baca juga:
Beda Teror Malam dengan Mimpi Buruk
Kiat Sukses 'Menginterogasi' Anak
Anak Pintar Saja Tak Cukup, Apalagi?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.