Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keuntungan Multibahasa di Dunia Kerja  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.COJakarta - Selain bahasa Inggris, berapa banyak bahasa asing yang Anda kuasai?

Faktanya, dari 7.102 bahasa yang ada di dunia, bahasa Inggris hanya menempati posisi ke-3 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan. Peringkat pertama dan kedua diduduki bahasa Mandarin dan Spanyol. 

Di era ekonomi global, penguasaan bahasa asing menjadi kemampuan paling bernilai yang sebaiknya dimiliki pekerja. Bahasa Inggris sudah biasa, pelajarilah bahasa asing lain.

Semakin banyak bahasa asing yang dikuasai, semakin luas lapangan kerja. Semakin luas kemungkinan berhubungan dengan orang dari bangsa lain, pun begitu dengan peluang menjajaki karier di negara lain. 

Go international
Bahasa asing bisa membawa karier Anda go international: bekerja di perusahaan asing, bekerja di luar negeri, membangun jaringan bisnis ke luar negeri, atau berhubungan dengan relasi kerja dari luar negeri.

Kemampuan berbahasa asing memberi Anda kesempatan menunjukkan kapasitas Anda untuk bekerja di perusahaan multinasional. Memang bukan tidak mungkin melamar ke perusahaan asing tanpa menguasai bahasa asal negaranya. Namun, dengan kelebihan bahasa, Anda bernilai lebih di mata perusahaan.

Ratih, 31 tahun, yang bekerja di perusahaan perbankan asal Cina, menceritakan, perusahaannya cenderung memberi penghargaan lebih tinggi terhadap karyawan yang menguasai bahasa Mandarin ketimbang mereka yang bahkan telah berpengalaman di dunia perbankan. “Meski enggak punya pengalaman kerja di bank, kalau bisa (bahasa) Mandarin, gajinya pasti lebih besar,” ungkap Ratih.

Komunikasi lebih efisien dan menguntungkan bisnis
Perusahaan menyukai pekerja dengan kemampuan komunikasi yang baik. Menjadi seseorang yang menguasai banyak bahasa atau poliglot menguntungkan dalam karier dan bisnis, terutama untuk menjalin komunikasi yang efisien dalam membangun relasi bisnis internasional.
 
“Berbicara dengan bahasa yang sama akan membuat percakapan lebih nyaman. Ketika bicara dengan klien, vendor, dan kolega dengan bahasa yang mereka kuasai, hal itu akan meningkatkan hubungan profesional Anda. Ini akan berimbas pada lebih banyak penjualan, servis yang lebih baik, dan interaksi yang lebih kuat,” tulis James Doherty, Principal Account Manager perusahaan Winterwyman, dalam artikel “Five Reasons Why Knowing a Foreign Language Will Help Your Career (Lima Alasan Mengapa Mengetahui sebuah Bahasa Asing Akan Membantu Karier Anda)”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ryan McMunn, ahli bahasa dan CEO BLIRC Language Systems, mengatakan dia tak akan sukses (berbisnis) di Cina jika tak belajar bahasa Mandarin. "Dengan mempelajari bahasa kedua, saya punya kesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan para eksekutif dari Tiongkok dan menjalankan bisnis dengan cara yang sebelumnya terlihat tak masuk akal," ujarnya.

Menguasai banyak bahasa = cerdas
Bukankah sekarang bertebaran jasa penerjemah? Memang. Namun menggunakan penerjemah, selain menambah biaya operasional, memungkinkan risiko distorsi bahasa. Charles, penerjemah yang menguasai bahasa Inggris dan Jepang, mengatakan penerjemah terkadang kesulitan mengartikan kata-kata yang berpotensi menimbulkan konflik.

“Kami memperhalus kata-kata kasar dalam menerjemahkan dua bahasa untuk menghindari potensi terjadinya argumen yang membuat proyek berakhir,” ungkapnya. Lagi pula, penguasaan terhadap banyak bahasa asing meningkatkan kepercayaan diri dan perusahaan terhadap Anda. Seseorang dengan kemampuan bahasa yang baik berarti memiliki daya ingat yang baik.

Peneliti dari Universitas Lund, Swedia, merilis studi, menguasai bahasa asing membantu mengembangkan bagian korteks serebri pada otak yang berfungsi mengontrol hampir semua kekuatan otak Anda: penalaran, pemrosesan visual, perencanaan, dan memori.

Belajar bahasa asing juga dapat memperbesar bagian hipokampus di otak besar, yang membantu membentuk memori jangka panjang. 

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Makan Air Lebih Baik daripada Minum Air
Dampak Positif Bekerja di Lingkungan yang Buruk
Berkorban Demi Cinta, Untung atau Rugi?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

40 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

Front Page Cantik. Duduk Silang Kaki. shutterstock.com
5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.


Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.


Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Suasana pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.


Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Ini yang Perlu Dilakukan Agar Efektif Belajar Bahasa Inggris
Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

sxc.hu
3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?


Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

sxc.hu
Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?


Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?


Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

sxc.hu
Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.