Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vegetarian Berpeluang Hidup Lebih Lama dari Pemakan Daging  

image-gnews
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Benarkah menjadi vegetarian membuat peluang hidup seseorang lebih tinggi? Konon, menghindari daging dalam menu sehari-hari bisa memperpanjang usia seseorang hingga empat tahun.

Menurut para pakar, menjadi vegetarian selama 17 tahun bisa memperpanjang hidup pelakunya sekitar 3,6 tahun. Mengkonsumsi daging merah, terutama yang sudah diproses, bisa memperpendek umur seseorang.

Hasil penyelidikan terhadap lebih dari 1,5 juta orang menemukan fakta mereka meninggal dunia karena biasa mengkonsumsi daging merah secara rutin. Para dokter dari Mayo Clinic di Arizona, Amerika Serikat, menganalisis enam penelitian yang menunjukkan efek dari daging dan diet vegetarian kepada kematian.

Hasil penelitian lain terhadap 500 ribu orang mendapatkan fakta bahwa konsumsi daging seminimal mungkin meningkatkan peluang untuk menghindari kematian sebesar 25 persen sampai 50 persen dibanding mereka yang gemar makan daging.

Para ahli tersebut meminta para dokter di mana pun agar memberi saran kepada pasien-pasiennya untuk sebisa mungkin membatasi konsumsi produk daging dan lebih memilih makanan dari tumbuhan.

Profesor Brookshield Laurent dari New York Institute of Technology College of Osteopathic Medicine menyatakan data yang telah terkumpul sudah menunjukkan bahwa diet yang kita lakukan bisa berakibat dua hal, berbahaya atau baik untuk kesehatan. Ia berpendapat peran dokter dalam pengaturan makan pasien sangat penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para peneliti, terlalu sering mengkonsumsi daging yang sudah diproses, seperti sosis, salami, dan daging kalengan, bisa berisiko pada kematian, biasanya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular atau jantung. Hasil penelitian itu diterbitkan oleh Journal of the American Osteopathic Association.

PIPIT

Baca juga:
Kunyit Kini Tengah Jadi Tren di Barat
Ukuran Ideal "Mr Happy" Menurut Beberapa Negara
Jangan Panaskan 5 Makanan Ini dengan Microwave

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.