TEMPO.CO, Jakarta - Dalam berkarir, kita tak bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat, sesuai bidang yang kita kuasai, dan suasana bekerja yang menyenangkan.
Terkadang, sebelum menemukan pekerjaan atau karir impian, kita harus lebih dulu merasakan sebuah pengalaman karir yang buruk atau bekerja di lingkungan kantor yang tidak menyenangkan. Namun, setidaknya ada beberapa pelajaran yang bisa Anda ambil dari pengalaman tersebut.
1. Bertahan di situasi jelek
Kita mungkin merasa tersiksa saat mengerjakan pekerjaan yang tak sesuai minat atau tak sesuai bidang yang kita kuasai. Tapi pada akhirnya kita akan bisa melihat bagaimana diri kita mampu bertahan di situasi tersebut.
Pada akhirnya, perjalanan karir yang berat itu akan membuat kita menjadi lebih tegar dan kuat, sekaligus, tentu saja, memberikan kita pengalaman berharga serta kemampuan bekerja yang lebih baik.
2. Atasan punya kuasa di kantor
Pekerjaan kita terasa buruk, bisa jadi karena kita memiliki atasan atau bos yang buruk. Namun dengan begitu, kita bisa belajar betapa pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan atasan, seburuk apa pun dia.
Jika pada akhirnya kita berhenti bekerja dan masuk ke kantor baru, selalu usahakan untuk menjalin hubungan dengan atasan, karena pada dasarnya mereka mengontrol nasib kita di kantor.
3. Lebih memilih soal pekerjaan
Pernah merasakan pekerjaan yang buruk juga akan membuat kita lebih selektif dalam memilih pekerjaan kelak, karena kita tidak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah kerja, kita akan lebih bisa menimbang-nimbang mengenai berbagai hal yang bisa membuat kita senang dan apa yang bisa membuat kita tersiksa.
4. Akhir pekan menjadi berharga
Saat bekerja di sebuah pekerjaan yang buruk, kita akan merasakan betapa berharganya akhir pekan dan saat-saat liburan. Sehingga, kita akan lebih bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan lebih baik, misalnya dengan bersantai dan melakukan hal-hal yang kita sukai.
5. Berhenti dengan cara yang baik
Meski pekerjaan kita buruk, selalu usahakan untuk berhenti dengan cara baik-baik. Hal ini tentu saja untuk menjaga nama baik kita, seandainya ingin melamar ke kantor lain, sekaligus tetap menjaga hubungan dengan rekan kerja kita di tempat kerja tersebut.
Berita lainnya:
Penat Bekerja, Atasi dengan Cara Ini
Karyawan yang Bahagia Memiliki Kinerja Lebih Baik
Ubah 'I Hate Monday' Jadi 'I Love Monday', Begini Caranya