Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Cantik Patricia: Cerita Minyak Telon dan High Heels  

image-gnews
Pilot wanita, Patricia Yora, berpose di Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pilot wanita, Patricia Yora, berpose di Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Patricia Yora Wenas tak pernah terpikir untuk menjalani karir sebagai pilot. Tapi kenyataan berkata lain, perempuan dengan tinggi badan 165 sentimeter dan berat 48 kilogram itu, kini menjadi pilot Garuda Indonesia.

Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Yora bercita-cita ingin menjadi dokter. Namun, memasuki bangku SMA, pertemuannya dengan seorang pastor di gereja yang juga seorang psikolog, telah mengubah haluan hidupnya. “Dia kalau khutbah sangat menyentuh, pendekatan dan penyampaiannya bagus. Saya suka,” ujar Yora.

Kesempatan menjadi pilot datang bersamaan saat ayahnya yang juga penerbang memperlihatkan ada pendidikan beasiswa untuk sekolah pilot. “Saya coba saja, tapi tak berharap banyak mau masuk atau tidak,” ujar Yora. Meski tak terlalu berminat menjalani tes, rupanya Yora lolos menjadi salah satu penerima beasiswa pilot. Yora menjalani pendidikan pilot di Aeroflyer Institute, Curug.

Tiga bulan pertama menjalani pendidikan Yora mengaku sangat tertekan. Dia harus menyesuaikan diri berada di lingkungan yang dominan laki-laki. Belum lagi, menurut perempuan kelahiran Bogor, 7 November 1991, itu pandangan menganggap remeh terhadapnya selalu ada. “Stres banget, dari situ saya belajar kalau dunia laki-laki itu sangat berbeda,” ucap dia.

Perempuan yang berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Bung Karno ini tetap berpegang teguh pada pesan sang ayah, Herman Markus Wenas, yang mengajarkannya untuk tetap menjaga karakter perempuan. “Kata papa, meski bekerja di dunia laki-laki aku harus tetap feminin dan jangan kehilangan sisi kewanitaan aku,” ucap Yora.

Menggunakan make up saat bertugas menjadi salah satu prosedur tetap yang ia lakukan. Padahal menurut dia tak ada kewajiban bagi pilot perempuan untuk merias wajah. Untuk merias diri Yora pun dituntut untuk menyediakan waktu satu jam tambahan. Peralatan make up dan minyak telon pun menjadi barang yang jangan sampai ketinggalan setiap terbang.

Selain menggunakan make up, rupanya Yora pun pernah menggunakan high heels saat menerbangkan pesawat Cessna 150 dan Cessna 172 waktu masa pendidikan. Tapi, hal itu menurutnya masih nyaman dilakukan meski selama menjadi pilot di Garuda saat ini belum pernah ia coba lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum di Garuda, pada tahun 2011 Yora lebih dulu bekerja di Batavia Air sebagai kelanjutan beasiswa pendidikan. Ia berkesempatan menerbangkan Airbus 320. Setahun bekerja di Batavia, sejumlah pilot Airbus disitusi ke maskapai Mandala karena merugi. Kontraknya di Batavia otomatis putus saat itu. Yora kemudian bergabung dengan Mandala dari 2012 hingga awal 2014.

Saat Mandala stop beroperasi, September 2014 Yora resmi menjadi pilot di Garuda dan menerbangkan Airbus 330. Perjalanannya menjadi pilot di beberapa maskapai memberikan banyak pelajaran berharga. Dalam rentang waktu tiga tahun Yora sudah merasakan menerbangkan pesawat berbagai jenis kelas dan pelayanan dari medium cost, low cost, hingga full service. “Makin besar kapasitas pesawatnya, tanggung jawab  semakin besar untuk keselamatan penumpang di belakang saya,” kata Yora.

Saat ini Yora sudah teguh untuk berkarir di bidang penerbangan. Suatu saat, menurut dia, jika tak lagi menjadi pilot dengan pendidikan hukum yang ia pelajari saat ini, Yora ingin mendalami karir di bidang hukum penerbangan.

KORAN TEMPO | AISHA SHAIDRA

Berita lainnya:
Yuk, Ajari Anak Mengelola Uang
Tip Buat Hijaber Tampil Oke di Malam Hari
5 Tipe Bokong dan Model Pakaian Dalam yang Cocok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.


Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Irfan Setiaputra. Instagram
Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).


Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.


Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Pekerja melakukan proses pengerjaan proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Rabu 27 Juli 2022. Perkembangan pembangunan Terminal VVIP tersebut saat ini telah mencapai 84,26 persen dan segera bisa digunakan saat kedatangan kepala negara di Bali untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.


Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.


Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.


Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.


Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.


Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.


Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang