TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan mengapa orang memilih untuk bekerja lepas atau freelance. Sejumlah alasan tersebut karena bekerja freelance dirasa lebih hemat waktu, dipercaya bisa mengurangi rasa stres, ingin bekerja dengan situasi yang santai, ingin dekat dengan keluarga, dan juga ketidakmampuan untuk bangun pagi.
Desiree Btari, 24 tahun, misalnya, memilih untuk bekerja di rumah dengan jam kerja yang fleksibel karena sulit bangun pagi. “Saya sulit bangun pagi dan saya tidak suka dengan kegiatan yang stagnan. Dari dulu juga bercita-cita ingin membuat lapangan usaha sendiri,” katanya.
Baca Juga:
Sejak Juni 2014, wanita yang akrab dipanggil Disie ini sudah mencari uang dengan bekerja di rumah. Jenis pekerjaan yang ia biasa lakukan pun beragam. Selain memiliki sebuah online shop di Instagram bernama “_basicunnie_” dirinya juga mengambil job di bidang fashion, event seperti talkshow, desain grafis, dan juga menjadi buzzer.
Begitu juga dengan Cantika Clarinta. Wanita berusia 21 tahun ini selain tidak bisa bangun pagi, dia mengaku tidak betah berada di kantor. "Saya memang tipe orang yang tidak bisa duduk diam di sebuah kantor," ujar ilustrator yang kini sedang mengerjakan buku komik keduanya.
Bekerja freelance, menurut dia, juga memiliki banyak pilihan. Apalagi bila Anda adalah orang yang menyenangi seni. Bila Anda memang tertarik dan ingin memulai untuk bekerja freelance, ketahui dulu kemampuan Anda, agar Anda tahu apa yang bisa Anda kerjakan.
Baca Juga:
Ada beberapa jenis profesi yang bisa dikerjakan, misalnya:
1. Arsitek
Menjadi Arsitek memang tidak bisa asal, Anda tentunya harus mengenyam pendidikan yang cukup di bangku kuliah. Namun, sebagai seorang arsitek, Anda tidak harus selalu bekerja di sebuah kantor atau bergabung dengan instansi tertentu. Asalkan Anda pintar dalam mencari klien dan memiliki kemampuan yang baik, Anda pun bisa bekerja sendiri.
2. Penulis dan komikus
Inspirasi memang bisa didapatkan dari mana saja, tapi dibutuhkan kebebasan berekspresi dan berimajinasi sebagai penulis atau komikus. Para penulis dan komikus merupakan bos dari diri mereka sendiri. Terkadang dibutuhkan cukup banyak waktu dalam menghasilkan sebuah karya, tapi hasil yang didapat pun tidak kecil.
Cantika Clarinta, misalnya, bekerja sebagai freelancer dan komikus membuatnya betah. “Ketika karya pertama saya diterbitkan, saya mendapat Rp 17 juta, itu belum termasuk royalti,” katanya.
3. Translator
Anda yang jago dalam berbahasa asing punya peluang mendapatkan uang lewat berprofesi sebagai translator. Banyak kok yang bisa diterjemahkan, mulai dari buku, dokumen perusahaan, hingga subtitle film.
4. Programmer Komputer
Programer komputer punya kesempatan untuk bekerja di rumah karena mereka lebih banyak mengerjakan program komputer dan bekerja dengan komputernya. Program-program ini bervariasi dari aplikasi perangkat bergerak (mobile) yang sederhana untuk telepon seluler hingga sistem operasi komputer yang rumit.
5. Humas atau Public Relations
Menjadi seorang PR tidak harus selalu bekerja di kantor. Anda pun bisa melakukannya secara freelance. Misalnya dalam hal pembuatan siaran pers untuk media, atau membantu klien dalam menyampaikan maksud dari promosi yang diinginkan. Perkembangan komunikasi seperti telepon pintar (smartphone) atau sabak digital (tablet) memungkinkan Anda untuk melakukan komunikasi dengan klien lebih mudah tanpa harus berada di kantor.
Berita lainnya:
Tanda Dia Calon Ayah yang Baik
6 Tipe Pola Asuh Ibu Zaman Modern
Siapa Tahu Anda Alergi Kosmetik, Begini Cara Mengujinya