TEMPO.CO, Jakarta - Masa percobaan kerja lazim diadakan oleh tempat-tempat kerja, khususnya kantor. Biasanya, masa ini berlangsung selama tiga bulan.
Masa percobaan kerja umumnya wajib diikuti oleh karyawan baru. Pada masa ini, karyawan baru diharapkan bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat kerja yang baru, dan perusahaan akan menilainya.
Baca juga:
Bila Anda sedang atau akan menjalani masa percobaan kerja atau pelatihan, berikut ini beberapa kiat dan hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Tunjukkan etos kerja yang baik
Contoh sederhananya adalah dengan tidak datang terlambat dan patuh pada setiap peraturan yang ada di perusahaan.
2. Berpikiran terbuka
Seraplah pengetahuan sebanyak-banyaknya dan jadikan pengalaman yang diberikan menjadi sebuah pelajaran. “Jadilah proaktif, tapi jangan jadi menyebalkan,” ujar Mia.
3. Sopan dan bersahabat
Tidak hanya kinerja yang diperhatikan, sifat dan pembawaan diri juga perlu ditonjolkan. “Selain sopan dan ramah, baiknya Anda selalu bersemangat bila mendapatkan tantangan yang diberikan,” kata Mia.
4. Jangan pamer
Anda mungkin sangat bersemangat untuk menunjukkan diri Anda, tapi jangan sampai Anda menjadi pamer. “Jangan pamer kalau Anda lebih baik dari orang lain, apalagi sampai bersikap bossy,” ujar Mia.
5. Jangan terlalu santai
Baru masuk masa percobaan bukan berarti Anda bisa santai-santai. Bila Anda terlalu bersantai dan terlihat malas-malasan, bisa jadi perusahaan juga akan malas melanjutkan kontrak Anda.
6. Jangan cari muka
Bersikap baik memang penting, tapi jangan sampai menjilat atasan Anda. “Cari muka sebenarnya tidak disarankan. Yang diharapkan adalah yang aktif dan proaktif. Kalau ada pekerjaan yang sifatnya team work, kami sering melihat apakah mereka ada yang mau bersuka rela mengorganisir pekerjaan dan mengambil peran sebagai pemimpin atau tidak,” jelas Mia.
7. Bisa berkerja dalam tim
Ketika Anda berada dalam sebuah tim atau kelompok, banyak yang bisa dibuktikan atau ditunjukan. Antara lain apakah Anda bisa bekerja sama dengan orang lain, atau apakah Anda merupakan seorang pemimpin yang andal saat Anda berinisiatif memimpin. Lalu, apakah Anda mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan tim Anda. Jadi jangan sepelekan kerja tim.