Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Suasana Hati Anak Lewat Warna

Editor

Rini Kustiani

Seorang pasien anak mewarnai gambar telur paskah di RS Siloam, Jakarta, 26 Maret 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang pasien anak mewarnai gambar telur paskah di RS Siloam, Jakarta, 26 Maret 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain adalah dunia anak. Banyak pakar pendidikan yang sepakat bahwa bermain bisa menjadi sarana edukasi yang paling tepat, khususnya bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun. Terlebih jika bermain bersama orang tua sendiri.

Dengan bermain kita dapat mengenalkan warna. Bermain warna dengan anak bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tak harus dengan menggambar atau mewarnai. Contoh padu padan baju boneka pada anak perempuan. Sementara itu, pada anak lelaki bisa menggunakan Lego warna-warni untuk membentuk berbagai benda, seperti robot dan mobil-mobilan.

Warna dapat mempengaruhi kedekatan ibu dan anak serta kecerdasan si buah hati.  Mayke S. Tedjasaputra, psikolog dan ahli terapi bermain mengemukakan pendekatan warna dapat memperkaya ibu dalam membangun ikatan batin dengan anak. “Cara ini terbilang unik karena masih jarang digali oleh para ibu di Indonesia,” katanya.

Baca juga:

Anak Itu Unik
Tip Memilih Daycare


Kenapa Anak Harus Terkena Sinar Matahari?

Melalui warna, orang tua dapat mengetahui suasana hati anak. Contohnya, anak yang biasanya menyukai warna ceria tiba-tiba menggunakan warna gelap saat menggambar atau memilih baju. Sebab itu, orang tua boleh bertanya, ada apa dengan perasaan si anak. “Orang tua juga bisa menggunakan warna untuk mengetahui suasana hati anak atau bahkan mempengaruhi anak,” ujar Mayke.

Anak yang terbiasa dengan aneka warna dan bagaimana padu padan yang sesuai biasanya akan tumbuh menjadi anak yang lebih peka terhadap harmonisasi dalam berpakaian. Menurut psikolog Mayke, orang tua bisa sejak dini mengajarkan makna warna kepada anak. “Perkenalkan dulu warna dasar, seperti merah, biru, dan kuning, kepada anak sebelum berlanjut ke warna-warna campuran,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada umumnya, anak berusia dua tahun sudah mulai tahu perbedaan berbagai warna. Lalu, pada usia lima tahun, mereka bisa diajak mengenal lebih banyak nuansa warna.

Beberapa makna warna yang sering diterapkan:
- Jingga dan kuning sering kali digunakan untuk tanda bahaya
- Merah untuk memberi kesan berani, bersemangat, dan menonjol. Merah juga mengesankan benda tampil lebih besar, lebih dekat, dan lebih berat.
- Pink mengesankan sesuatu yang manis
- Biru memberi kesan obyek terlihat jauh, lebih kecil, dan lebih ringan
- Hijau dikenal sebagai warna yang menyejukkan mata, cocok digunakan untuk lensa kacamata penahan sinar matahari

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Tebarlah Tawa Saat Bekerja, Nikmati 5 Manfaat Ini
Ruhut Tersandung 'Hak Asasi Monyet', Ini Reaksi Demokrat
Syahrini Belajar Dandan ke Luar Negeri, Bagaimana Hasilnya?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

41 hari lalu

Ilustrasi pesta ulang tahun anak. huffpost.com
Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

Sebagai orang tua, gaya parenting dengan beberapa aktivitas sederhana dapat membantu Anda mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka.


Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

51 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

Mendidik anak bukanlah sebuah hal yang mudah, terutama anak sensitif sehingga perlu perhatian khusus agar sang anak tetap disiplin. Lantas, caranya?


5 Alasan Membanding-bandingkan Anak Menjadi Dosa Parenting

52 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Alasan Membanding-bandingkan Anak Menjadi Dosa Parenting

Mengapa membanding-bandingkan anak dengan orang atau anak lain disebut sebagai dosa dalam parenting alias pola pengasuhan?


Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

2 Maret 2023

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

Pola pengasuhan penting sebagai parenting orang tua untuk mengarahkan perilaku anak-anak.


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

28 Februari 2023

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

19 Februari 2023

Ratusan Ibu-ibu dengan khusyuk melakukan pengajian bertema 'Doa Selamatkan KPK dari Gempuran Koruptor' di Gedung KPK, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

Pengajian ibu ibu memiliki sederet manfaat, salah satunya membuat hati tentram dan hidup harmonis.


Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

11 Februari 2023

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan hadir untuk anak, fokus pada saat bersama.


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

8 Februari 2023

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

6 Februari 2023

Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Windsor Foodshare saat mereka mempelajari lebih lanjut tentang dukungan yang diberikan organisasi kepada individu dan keluarga yang tinggal di daerah setempat, sebelum membantu sukarelawan menyortir sumbangan makanan dan menyiapkan paket untuk klien amal, di Windsor, Inggris, 26 Januari.  2023. Hibah/Kumpulan Alastair melalui REUTERS
Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

Kate Middleton dan Pangeran William cukup santai dalam hal aturan pengasuhan, hanya ada satu aturan ketat dan hukuman yang tidak berat.


Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

1 Februari 2023

Ashley Greene tiba di acara penghargaan Young Hollywood Awards di Club Athletic Hollywood, Los Angeles, 14-6, 2012. (Photo by Katy Winn/Invision/AP)
Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

Ashley Greene belajar untuk percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk anaknya tanpa nasihat parenting dari media sosial.