Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isyarat di Kafe Fingertalk

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Dissa Syakina Fingertalk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Dissa Syakina Fingertalk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dissa Syakina Ahdanisa merasakan keasyikan tersendiri saat berinteraksi dengan kaum difabel. Di Kafe Fingertalk miliknya, perempuan 25 tahun ini berbicara dengan gerak bibir yang jelas dilengkapi gerak jemari untuk memperjelas setiap perkataan kepada selusin karyawannya. Mereka semua tuna rungu. Tugas mereka sama seperti karyawan kafe lainnya: menjadi koki, penerima tamu, dan pelayan.

“Kalau berinteraksi dengan mereka bisa sangat ekspresif meski tak ada suara,” kata Dissa kepada Tempo di Kafe Fingertalk yang teletak di Pamulang Timur, Tangerang Selatan, awal April lalu. Gagasan menggandeng kaum difabel untuk menjalankan bisnis kafe ini diambil dari pengalaman Dissa saat berada di Nikaragua pada 2013.

Di sana, Dissa menemukan Café de las Sonrisas, sebuah kafe yang mempekerjakan karyawan tuna rungu. Pengalaman itu menginspirasi Dissa untuk melakukan hal serupa saat kembali ke Indonesia.

Niat yang bulat mempertemukannya dengan Pat Sulistyowati, seorang penyandang tuna rungu yang pernah menjadi Ketua Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin). Lewat bantuan Ibu Pat, Dissa akhirnya bisa mendirikan kafe Fingertalk.

Menyewa sebuah gudang di halaman rumah Bu Pat, perlahan bisnis yang dimulai dengan 5 orang karyawan ini pun berjalan, tepatnya sejak 3 Mei 2015. Tantangan tersulit, menurut wanita kelahiran 29 Februari 1990 ini, karyawannya merasa canggung saat berhadapan dengan banyak orang karena keterbatasan komunikasi. “Untungnya perlahan mereka bisa percaya diri malah jadi sangat bersemangat,” tutur Dissa.

Selain berbisnis kafe, dibantu oleh Ibu Pat, Dissa juga memberikan beberapa jenis pelatihan kepada karyawannya, seperti menjahit, membatik, dan mengolah beberapa barang limbah jadi barang yang dapat kembali digunakan. Kegiatan tersebut memberi semangat bagi Dissa untuk membekali diri dengan pengetahuan bahasa isyarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dissa mengikuti pelatihan bahasa isyarat di Singapore Association for The Deaf. Ilmu yang ia peroleh lantas ia teruskan kepada para karyawannya yang selama ini baru menguasai bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).

Dissa berharap karyawannya dapat berkomunikasi dengan tamu asing. Harapan Dissa lainnya, ia ingin memperluas usaha kafe Fingertalk di beberapa tempat dan bisa memberi peluang kerja bagi penyandang tuna rungu dan kaum difabel lainnya.

KORAN TEMPO | AISHA SHAIDRA

Berita lainnya:
Hindari 7 Kegiatan Ini di Kantor


Kisah Pasangan yang Sama-sama Sibuk

Kayu Manis Tak Hanya Turunkan Gula Darah, Ada 6 Manfaat Lain

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

16 hari lalu

Restoran Sezanne Tokyo. Instagram/Sezannetokyo
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture


Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.


Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.


Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Sejumlah Bus Trans Anggrek yang rencananya akan dioperasikan pada Januari 2015 medatang, Tangerang, Banten, 19 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.