TEMPO.CO, Jakarta - Kafein kerap memunculkan pro dan kontra. Di satu sisi, zat ini dianggap baik untuk tubuh dan di sisi lain dinilai buruk dan harus dihindari.
Kafein pada kopi, misalnya, bisa menimbulkan efek samping tak langsung pada peminumnya, yakni menstimulasi pernapasan dan jantung. . Dalam kadar tertentu, hal itu membantu mereka yang sedang beraktivitas tinggi. Tapi konsumsi kopi berlebih akan memacu jantung bekerja ekstra.
Baca Juga:
Menurut Dr. Anna Vittoria Mattioli dari Universitas Modena, Italia, konsumsi kafein, baik dari kopi maupun sumber lain, dalam dosis sekitar 50 miligram per penyajian telah dapat membantu meningkatkan adrenalin di dalam darah.
Efek adrenalin adalah meningkatkan detak jantung dan memobilisasi lemak agar dapat dipakai sebagai sumber energi dan menstimulasi sel saraf. ”Efeknya tubuh terasa segar,” ujarnya.
Kandungan kafein dalam secangkir kopi adalah 100-150 miligram. Dalam secangkir teh ada 40 miligram kafein, satu batang cokelat
20-60 miligram kafein, satu botol soda ukuran 340 mililiter ada 40-60 miligram kafein, dan pada minuman energi ada 50 miligram.
Bila mengkonsumsi satu gram kafein—setara desaraf pusat, jantung, dan pernapasan, dapat membikin tubuh lesu bila tak dikonsumsi— terutama bagi mereka yang sudah terbiasa. Singkat kata, zat ini bisa menimbulkan kecanduan.
Menurut pakar kesehatan olahraga dr. Phaidon Toruan, di dunia olahraga, konsumsi kafein sampai 200 miligram masih dianggap dalam batas aman. ”Peningkatan detak jantung akan terjadi, tapi itu hal wajar,” jelasnya.
Yang penting, kita tetap waspada terhadap teman minum kopi, seperti gula pasir dan gorengan, yang bila dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah berlebihan pasti berbahaya.
Konsumsi minuman berenergi harus dibarengi dengan air putih yang cukup. Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang menyebutkan efek negatif kafein bila dikonsumsi di bawah 300 miligram per hari. Batas aman yang disarankan adalah tidak melebihi satu gram per hari.
Konsumsi di atas jumlah ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kejang otot, gangguan denyut jantung, dan gejolak psikomotor. Bahkan keracunan kafein memberikan rasa panik dan risau berlebihan. Tip bagi pelaku olahraga dan kebugaran adalah minum kopi dekafein, atau mengonsumsi kopi ”asli” sedikit demi sedikit.
UMAG l PIPIT