TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan bagi perempuan sangat penting artinya untuk menunjukkan jati diri seseorang. Perbedaan kepribadian setiap perempuan menentukan penampilan yang mencirikan dirinya sendiri.
Kepribadian yang berbeda-beda itulah yang menginspirasi hadirnya e-commerce di bidang fashion terbaru yakni, Blanik. Sebuah fashion brand lokal yang menjunjung keunikan dari tiap-tiap pribadi perempuan dengan tajuk Youniquely Blanik.
Spoke Person of Blanik, Fajri De Chandra, mengungkapkan Blanik lahir dari Creative Director of Blanik Sugianto E. Sartono yang melihat perkembangan dunia fashion. Selain itu, pasar digital yang melesat tajam mendukung terjangkaunya fesyen agar bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
“Sugianto telah berkecimpung di dunia fashion, retail, dan produksi garmen sendiri lebih dari 12 tahun. Untuk itu, ini saatnya dari pengalaman yang ada perlu adanya fashion online sendiri untuk memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia,” kata Fajri saat peluncuran Blanik di Jakarta, Rabu, 20 April 2016.
Fajri menjelaskan setiap wanita itu cantik dan unik dengan ragam kepribadian sehingga Blanik menyediakan berbagai ragam pilihan untuk memenuhi seluruh kepribadian perempuan Indonesia.
“Koleksi Blanik bisa dipadupadankan untuk berbagai usia, mulai dari remaja, yaitu 17 tahun hingga perempuan aktif di usia 40 tahun. Namun, saat ini di bawah 17 tahun, remaja pun sudah banyak yang mengerti fashion,” ujar Fajri.
Selain itu, Blanik merupakan local brand yang benar-benar karya anak bangsa. Mulai dari desain, pemilihan bahan, potong pola dan produksi dilakukan dalam negeri. Pihaknya juga mengajak usaha kecil menengah (UKM) dalam melahirkan Blanik dan untuk menekan biaya produksi yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Saat ini bagi konsumen yang belanja hingga Rp300ribu dapat free shipping, kami juga menyediakan full refund kalau ternyata baju itu tidak membuat kamu puas selama label tag price-nya tidak rusak atau dicabut, ada juga layanan COD bagi yang tidak bisa membayar dengan kartu,” tambah Fajri.