TEMPO.CO, Jakarta - Dengan kualitas udara buruk idak hanya berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan secara keseluruhan, tetapi, ternyata, kualitas udara yang buruk juga dapat membahayakan kesehatan kulit kita secara kolektif.
Meskipun perawatan kulit mungkin menjadi hal terakhir yang ada di pikiran Anda. hal itu mungkin masih perlu dipertimbangkan karena polusi dapat berkontribusi pada segala hal mulai dari jerawat hingga bintik hitam.
Dan, untungnya, perombakan total produk perawatan kulit tidak diperlukan. Sebaliknya dokter kulit Joshua Zeicner, mengatakan dengan perawatan kulit yang tepat dan perlindungan pribadi, kita dapat secara efektif mencegah kerusakan akibat polusi pada kulit. "Secara umum, polusi udara terdiri dari gas berbahaya dan partikel yang telah terbukti memiliki efek berbahaya pada kulit dan tubuh kita secara umum," kata Dr. Zeichner.
Materi partikulat terdiri dari partikel-partikel kecil yang dapat menempel dan merusak kulit. “Partikel tidak hanya terperangkap di kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat, tetapi kerusakan akibat radikal bebas dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit, termasuk bintik hitam dan garis halus serta kerutan,” kata dokter kulit Marisa Garshick. Radikal bebas juga dapat memperburuk masalah yang ada, selain itu juga dapat berkontribusi pada peningkatan peradangan pada kulit, yang juga dapat memicu munculnya kondisi seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan rosacea.
Akhirnya, radikal bebas juga dapat merusak protein dan informasi genetik di kulit. Sebab itu, memikirkan cara untuk melindungi kulit Anda dari polusi udara sangatlah penting, menurut Hadley King. Berikut ini perawatan kulit yang direkomendasikan oleh dokter kulit untuk menangkal dampak kualitas udara yang buruk pada kulit.
1. Lakukan Pembersihan Menyeluruh
Pertama, pembersihan yang tepat akan membantu menghilangkan penumpukan fisik pada kulit. "Tetap gunakan pembersih yang lembut, bebas sabun, yang tidak akan mengganggu pelindung kulit," kata Dr. Zeichner. Jika kulit Anda mulai terlihat kusam, anggap itu sebagai isyarat Anda untuk melakukan eksfoliasi dengan lembut.
2. Gunakan Antioksidan
Semua ahli setuju bahwa salah satu bahan terbaik untuk melindungi kulit Anda dari polusi udara adalah antioksidan. "Antioksidan topikal dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam asap untuk membantu mencegah kerusakan," kata Dr. King. Dia merekomendasikan vitamin C, vitamin E, asam ferulat, resveratrol, dan astaxanthin sebagai beberapa antioksidan utama yang harus dicari dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Dan, di bagian depan peradangan, antioksidan seperti niacinamide dapat mengurangi kemerahan dan menenangkan iritasi, kata Dr. Garshick.
Tetapi jika Anda menggunakan antioksidan tunggal, vitamin C pilihannya. "Itu karena vitamin C mungkin merupakan antioksidan paling kuat yang kita miliki untuk aplikasi topikal," Dr. Zeichner menjelaskan. "Ini menetralkan kerusakan radikal bebas untuk mencegah peradangan kulit, dan menghambat produksi pigmentasi abnormal."
3. Tetap Terhidrasi
Selanjutnya, maksimalkan hidrasi Anda. Sebagai permulaan, carilah bahan-bahan yang memberikan hidrasi dan mendukung serta memperkuat penghalang kulit, seperti asam hialuronat dan ceramide, kata Dr. Garshick. Jika kulit tampak kering atau meradang, hindari bahan aktif yang keras - seperti benzoil peroksida atau asam salisilat - karena hanya dapat memperburuk kulit, katanya.
4. Pakai Tabir Surya
Saat Anda pergi ke luar, tutupi sebanyak mungkin dengan lengan panjang dan celana dan pastikan untuk selalu memakai tabir surya. "Ketika polusi udara dikombinasikan dengan sinar UVA, kerusakannya dapat diperbesar," kata Dr. King. Itu berlaku bahkan jika cuaca mendung atau berkabut. "Hanya karena udara tampak mendung, bukan berarti sinar UV tidak akan menembus ke permukaan bumi," tambah Dr. Zeichner.
5. Tetap di Dalam Ruangan
Terakhir, tetaplah di dalam jika memungkinkan, kata Dr. King. Gunakan alat pembersih udara untuk membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda, dan jika Anda memang perlu keluar rumah, kenakan masker N95 untuk memberikan penghalang fisik terhadap polusi. Setelah Anda kembali ke dalam, ganti pakaian bersih dan bersihkan tubuh dan wajah Anda. Pakaian bisa terkontaminasi partikel pembakaran dan senyawa semi-volatile yang bisa melewati pakaian dan mempengaruhi kulit.
INSTYLE
Pilihan editor: Ahli Deramtologi Ungkap Tiga Hal yang Membuat Kulit Cepat Menua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.