TEMPO.CO, Jakarta - Concealer menjadi salah satu produk makeup favorit para wanita karena kemampuannya untuk menyamarkan kantung mata hingga meminimalkan noda. Namun, concelaer saja kadang tidak cukup untuk menutupi noda wajah secara maksimal. Karena itu disarankan menggunakan concealer pengoreksi warna yang dirancang untuk menetralkan ketidaksempurnaan kulit seperti kemerahan, pucat, dan perubahan warna kulit secara umum.
Concealer pengoreksi warna atau color correcting concealer dapat menyeimbangkan kegelapan, kemerahan, dan hiperpigmentasi sehingga warna kulit merata dan konsisten.
Berbeda dengan concealer biasa yang berwarna cokelat atau krem, color corrector terdiri atas berbagai warna seperti orange, hijau, ungu, biru, kuning, peach dan pink. Setiap warnanya, memiliki fungsi yang berbeda. Mana yang paling kamu butuhkan?
Berikut tips memilih dan mengaplikasikan color correcting concealer seperti dikutip dari makeup.com pada Sabtu, 10 Juni 2023.
1. Korektor hijau
Korektor warna hijau digunakan untuk mengoreksi kemerahan. Warna hijau dapat membantu memperbaiki bintik-bintik merah seperti tanda lahir, ruam atau berjerawat.
2. Korektor kuning
Korektor kuning berfungsi mengoreksi rona merah muda dan merah yang sangat halus dan dapat berfungsi sebagai pencerah. Gunakan concealer kuning untuk meminimalkan kapiler pecah atau sensitivitas kulit ringan. Warna ini juga bagus untuk menetralisasi kemerahan yang terjadi di sekitar hidung dan mulut.
3. Korektor merah muda
Untuk menutupi kegelapan di bawah mata pada kulit putih, korektor warna merah muda cocok untuk menambah kecerahan. Nuansa merah muda yang terang juga bagus untuk disorot. Sapukan sedikit produk ke bagian atas tulang pipi dan sudut dalam mata Anda.
4. Korektor jingga dan merah
Warna jingga, merah, dan persik dapat membantu mengoreksi rona biru dan ungu yang muncul dari lingkaran di bawah mata, serta bintik hitam yang disebabkan oleh penuaan atau kerusakan akibat sinar matahari.
Coba menggunakan concealer jingga untuk memar biru, sedangkan persik bagus untuk menutupi bintik-bintik biru yang kurang berpigmen. Warna kulit yang lebih terang dapat menggunakan concealer warna persik untuk menutupi hiperpigmentasi, sedangkan warna kulit yang gelap dapat memanfaatkan warna oranye dan merah.
5. Korektor biru dan ungu
Concealer ungu dan biru membantu menetralkan rona kuning dan oranye, serta memperbaiki bintik hitam dan hiperpigmentasi. Concealer warna biru juga cocok digunakan jika alas bedak yang dipakai terlalu kuning. Sedangkan ungu juga bisa untuk mencerahkan kulit yang kusam.
ANTARA
Pilihan Editor: Trik Menyamarkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata Tanpa Concealer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.