TEMPO.CO, Jakarta - Pedikur umumnya bertahan lebih lama dari manikur kecuali saat cuaca panas terus menerus. Ini karena kebanyakan orang menghabiskan waktu di kolam renang dan memakai sandal saat matahari terik. Jika sudah rusak, pedikur jadi tidak indah dipandang mata.
Amy Lin, seorang pakar manikur dan pedikur, membagikan tiga tips agar pedikur tahan lama terutama di musim panas.
Baca juga:
1. Bersihkan pelat kuku secara menyeluruh
Sebelum mengaplikasikan cat kuku, pastikan membersihkan kuku dan kutikula secara menyeluruh. "Kelupas dan dorong area kutikula; ini membantu mengaplikasikan (cat kuku) dengan lebih mudah dan lancar," kata Lin.
Jangan lupa melembapkan jari-jari kaki dengan minyak kutikula dan krim tangan, tapi jangan ada tunggu semuanya menyerap sebelum mengaplikasikan kuteks.
Baca juga:
"Hilangkan minyak atau losion dari kuku sebelum mengecat, karena ini menciptakan penghalang antara kuku dan cat kuku, sehingga tidak menempel dengan benar dan pada akhirnya akan pecah atau terkelupas," ujar Lin. "Di studio kami, kami membersihkan kuku dua kali sebelum mengaplikasikan cat kuku untuk menghilangkan minyak dan serat yang berlebihan," dia menambahkan.
Cara cepatnya adalah menggunakan penghapus cat kuku bebas minyak atau gunakan larutan sabun dan air sederhana untuk membersihkan kuku. Ingatlah untuk hanya menyeka permukaan kuku kaki, bukan kulit di sekitarnya.
2. Atur setidaknya selama 6 jam
Menurut Lin, pedikur yang tepat (yang mencakup lapisan dasar, dua lapisan semir, dan satu lapisan atas) membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mengeras sepenuhnya, dan sebaiknya menghindari merendam kaki dalam air selama waktu tersebut.
Hindari juga mengenakan sepatu ketat atau menghadapi permukaan bertekstur yang berpotensi merusak semir saat jari kaki masih rentan. "Ini akan memastikan pedikur murni yang tahan lama," kata dia. Setelah enam jam, boleh menggunakan sepatu hak tinggi lagi.
Hanya saja, di musim panas jika bepergian ke pantai, hindari merendam kaki terlalu lama di air asin, karena ini dapat merusak cat kuku dan dapat menyebabkannya menjadi kering dan pecah-pecah.
3. Aplikasikan ulang top coat
Aplikasikan kembali lapisan atas setiap dua hingga tiga hari. "Lapisan atas memiliki dua fungsi," kata Lin. Pertama, ini melindungi kuku dari sinar UV, yang dapat memudarkan cat kuku seiring waktu.
Kedua, kuteks bereaksi terhadap udara dan akhirnya teroksidasi seiring waktu yang membuat warnanya berubah. "Untuk menjaga vitalitas warna, Anda sebaiknya mengoleskan kembali lapisan atas setiap dua hingga tiga hari, karena ini akan menciptakan penghalang pada elemen dan membantu memperpanjang warna pedikur Anda."
Dengan tips di atas, pedikur akan tahan lebih lama. Tapi Lin tidak menyarankan mempertahankan kuteks lebih dari tiga minggu meskipun terlihat masih bagus. "Lapisan dasar mungkin luntur, dan pigmennya mungkin mulai menodai kuku," kata Lin.
MIND BODY GREEN
Pilihan Editor: Penyebab Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.