TEMPO.CO, Jakarta - Melihat uban tiba-tiba muncul di antara rambut hitam mungkin bisa mengejutkan. Tapi hati-hati, jangan mencabutnya sembarangan karena itu bisa menimbulkan efek buruk pada rambut.
Jennifer Korab, penata rambut di Renaissance Salon di Hillsborough, New Jersey, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mencabut rambut putih dapat merusak folikel rambut.
“Mencabut rambut dapat membuat trauma pada folikel rambut, yang dapat menyebabkan peradangan atau bahkan kebotakan," kata Jennifer, seperti dikutip Daily Mail, Selasa, 6 Juni 2023.
Ada juga yang mengatakan bahwa mencabut satu uban akan memunculkan lebih banyak uban. Namun, Michael Van Clarke, pendiri 3 More Inches Haircare, menyanggah mitos tersebut.
Rambut beruban disebabkan oleh folikel yang tidak menghasilkan melanin, proses yang paling sering disebabkan oleh penuaan alami dan kadang-kadang karena stres.
Baca juga:
Pada 2020, para ilmuwan akhirnya membuktikan kepercayaan umum bahwa stres menyebabkan rambut beruban. Namun, yang mengejutkan, para peneliti Universitas Columbia juga menemukan bahwa proses tersebut dapat dibalik pada rambut yang baru saja beruban.
Mengurangi stres dapat mencegah rambut beruban, kata para peneliti dan ada harapan mengembangkan obat untuk mencegah proses perubahan warna. Dia juga menemukan bahwa janggut dan rambut kemaluan bisa mendapatkan kembali warnanya awalnhya setelah beruban.
Peneliti percaya bahwa penyebab uban terletak pada perubahan jalur metabolisme yang membuat protein dalam tubuh. Jalur ini sangat dipengaruhi oleh hormon yang diproduksi selama stres, dan karena itu menghilangkan stres dapat mempengaruhi proses tersebut.
Sebuah studi besar, saat ini sedang ditinjau untuk publikasi, menemukan bagaimana rambut berubah menjadi abu-abu. Peneliti menghilangkan rambut dari kepala orang yang bersedia dan mengembangkan teknik pencitraan baru yang mendeteksi pigmen di seluruh rambut dari akar hingga ujung.
Metode analisis baru mereka mirip dengan studi cincin pohon, di mana bagian-bagiannya terkait dengan periode waktu tertentu, kata para peneliti.
Seorang peneliti melihat jumlah melanin yang memberi warna rambut dan protein apa yang ditemukan di berbagai bagian rambut. Rambut beruban umumnya dimulai dari akarnya, bukan dari ujungnya. Namun, ketika mereka menghilangkan hampir 400 rambut dari 14 orang, mereka menemukan yang sebaliknya. Beberapa rambut berwarna abu-abu di ujungnya tetapi berwarna di pangkalnya.
Para peneliti menjelaskan, bahwa rambut telah berubah menjadi uban dan kemudian secara misterius berhenti beruban dan kembali ke warna normal.
DWI NUR AZIZAH | DAILY MAIL
Pilihan Editor: Tips Menata Rambut Beruban supaya Wajah Tidak Terlihat Lebih Tua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.