TEMPO.CO, Jakarta - Merawat kulit sangat penting untuk mencegah timbulnya jerawat dan iritasi. Memang jerawat tak selalu bisa dikontrol, tapi ini bisa diminimalisasi dengan menjaga alat yang kita gunakan di wajah supaya tidak memperburuk masalah. Alat makeup seperti kuas bisa menjadi tempat persembunyian bakteri yang bisa membahayakan kesehatan kulit. Karena itu, selain perlu dicuci secara teratur, ada kalanya harus segera mengganti kuas makeup jika diperlukan.
Saatnya mengganti kuas makeup
Pakar dermatologi Michael Garner dan Nazanin Saed menjelaskan beberapa tanda yang harus diperhatikan saat kuas makeup harus diganti. Nazanin merekomendasikan mengganti kuas makeup setiap dua tahun. Jika tidak dapat diperbaiki karena jarang dicuci dan bulu kaku atau berminyak saat disentuh karena penumpukan produk makeup berlebih yang tidak mau hilang, sebaiknya segera ganti.
Kuas makeup sebagian besar terbuat dari bulu sintetis dan non-sintetis, tergantung produsen dan jenisnya. Menjaga kuas tetap bersih dan bebas bakteri dapat membuatnya bertahan lama.
Frekuensi mencuci kuas makeup
Menjaga kebersihan kuas makeup sangatlah penting untuk kondisi wajah. "Tidak mencuci kuas makeup secara teratur dapat berdampak negatif pada kulit," kata Garner. "Kuas yang kotor mengakumulasi residu riasan, minyak, sel kulit mati, dan bakteri seiring waktu. Jika menggunakan kembali kuas tersebut tanpa membersihkannya, kotoran tersebut akan menyebar ke kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat, berjerawat, dan iritasi. Kuas juga dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi atau masalah kulit lainnya."
Risiko yang ditimbulkan jika menggunakan kuas kotor antara lain jerawat, folikulitis, infeksi staph atau strep, dan bahkan infeksi jamur dan ragi. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, peradangan, dan gatal-gatal, dan terkadang memerlukan perhatian medis.
Jika melihat jerawat atau pori-pori tersumbat dari kuas kotor, Garner merekomendasikan pengelupasan. "Eksfoliasi secara teratur, tetapi dalam jumlah sedang, dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan menyumbat pori-pori kulit. Pilih exfoliant lembut yang tidak terlalu keras pada kulit. Pengelupasan kimiawi dengan bahan seperti salisilat asam atau asam glikolat bisa sangat efektif dalam mengobati jerawat," kata dia.
Nazanin mengatakan, kuas makeup harus dicuci seminggu sekali, meski jarang digunakan. "American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci kuas makeup setiap 7-10 hari sekali," kata dia.
DWI NUR AZIZAH | BYRDIE
Pilihan Editor: Alasan Makeup Artist Lebih Suka Pakai Jari saat Mengaplikasikan Alas Bedak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.