TEMPO.CO, Jakarta - diperkirakan akan mengundurkan diri sebagai direktur kreatif Chloe setelah mempresentasikan koleksi terakhirnya untuk rumah mode tersebut pada bulan September. Perancang mengambil peran, di samping memimpin merek senama, mulai tiga tahun lalu.
Menurut laporan dari WWD, koleksi Hearst berikutnya yaitu koleksi musim semi/musim panas 2024 untuk Chloe akan menjadi yang terakhir, dan dia akan pergi untuk fokus pada label eponimnya. Namun Chloe belum menyebutkan penggantinya.
Gabriela Hearst pertama kali ditunjuk sebagai direktur kreatif Chloe pada Desember 2020, menggantikan Natacha Ramsay-Levi. Meskipun waktunya di rumah mode Prancis itu relatif singkat, dia telah mencapai sesuatu yang sangat luar biasa. Di bawah arahannya yang berfokus pada keberlanjutan, Chloe adalah rumah mode mewah Eropa pertama yang diberi status B Corp.
Selain memperkenalkan kain yang lebih ramah lingkungan ke dalam koleksinya dan meluncurkan program penjualan kembali, Hearst juga merestrukturisasi koleksinya menjadi beberapa bab, masing-masing berfokus pada solusi iklim perintis. Di Chloé, seperti halnya merek yang sama, seluruh fokus Hearst adalah memperbaiki industri fashion dan mendorong pendekatan produksi dan konsumsi yang lebih berkelanjutan.
Dalam perannya sebagai direktur kreatif Chloé, Hearst mengikuti jejak sejumlah desainer bergengsi, termasuk Stella McCartney, Karl Lagerfeld, Clare Waight Keller, Phoebe Philo dan, yang terbaru, Ramsay-Levi. Hearst juga mengukir sejarah sebagai desainer wanita pertama dengan warisan multi-budaya, yang memimpin sebuah rumah mode Paris. Sia berasal dari Uruguay dan Amerika Serikat.
Chloe belum secara resmi mengomentari rumor mundurnya Gabriela Hearts. Tapi baru-baru ini, mengumumkan kemitraan dengan perusahaan baru Angelina Jolie, Atelier Jolie.
Aktris dan desainer ini telah bersama-sama merancang koleksi kapsul pakaian wanita, yang sebagian besar terdiri dari pakaian malam yang terinspirasi oleh pakaian yang pernah dikenakan Jolie di masa lalu. Semuanya telah diproduksi dengan material deadstock dan low-impact, sementara tim juga akan menyoroti karya para pengrajin yang terlibat. "Sebuah latihan dalam feminitas modern, koleksi kapsul merayakan hubungan otentik wanita-ke-wanita," pernyataan Chloé tentang proyek tersebut.
HARPERS BAZAAR UK
Pilihan editor: Kendall Jenner Pakai Gaun Chloe yang Bersejarah untuk Stella McCartney
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.