Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Eksfoliasi Wajah Tanpa Menyebabkan Iritasi Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi Toner/Freepik
Ilustrasi Toner/Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eksfoliasi atau pengelupasan merupakan perawatan untuk membersihkan sel-sel kulit mati, debu serta kotoran yang menempel di permukaan kulit. Perawatan ini juga bermanfaat untuk memungkinkan produk perawatan kulit Anda menembus lebih dalam ke dalam kulit Anda. Meski hasilnya menjanjikan kulit yang bersih dan glowing, namun tak sedikit yang mengalami eksfoliasi berlebihan. 

Dokter kulit, Avnee Shah, mengatakan Anda melakukan pengelupasan berlebihan jika kulit Anda menjadi merah dan mulai mengelupas. Agak ironis sebenarnya—kulit yang terkelupas mungkin membuat Anda berpikir bahwa Anda melihat hasilnya, atau perlu lebih banyak lagi melakukan eksfoliasi. Namun nyatanya, itu pertanda bahwa Anda perlu memeriksa kembali proses eksfoliasi yang dilakukan.

Ada dua metode eksfoliasi, mekanis atau physical, yang menggunakan alat seperti sikat pembersih berosilasi atau bahkan kain lap, dan scrub wajah untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara fisik. Semakin halus partikelnya, semakin baik karena kurang abrasif pada kulit. Jenis lainnya adalah kimiawi atau chemical exfoliant, yang menggunakan asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA). Selain itu, menurut Dr. Shah, retinoid juga bisa dianggap sebagai exfoliant karena juga meningkatkan pergantian sel. 

Untuk menentukan metode eksfoliasi yang terbaik untuk Anda, benar-benar tergantung pada preferensi dan jenis kulit. Tetapi, Dr. Shah mengatakan bahwa dokter kulit saat ini merekomendasikan eksfoliasi kimiawi daripada physical, terutama karena scrub memiliki potensi untuk membuat robekan kecil di kulit.

Waktu ideal eksfoliasi sesuai jenis kulit

Cara spesifik tentang seberapa sering Anda harus melakukan eksfoliasi, itu tergantung pada jenis kulit Anda. Menurut Dr. Shah, orang dengan kulit sensitif biasanya kesulitan menemukan produk perawatan kulit wajah yang tidak menyebabkan iritasi. Kulit mereka cenderung memerah dan sering terasa gatal. Jika itu terdengar seperti Anda, dia menyarankan untuk tidak melakukan pengelupasan sama sekali. Tetapi jika Anda merasa harus melakukan eksfoliasi, cukup gunakan pembersih krim dengan asam glikolat persentase rendah seminggu sekali.

Untuk kulit berminyak, Dr. Shah mengatakan Anda bisa melakukan eksfoliasi empat kali per minggu, dan kulit Anda mungkin dapat mentolerir pengelupasan kimiawi dan mekanis. Salah satu opsi eksfoliasi adalah menggunakan pembersih berbahan dasar AHA dua hingga tiga kali per minggu dan pad eksfoliasi wajah sekali per minggu. Selain itu, Anda mungkin bisa menggunakan retinoid setiap hari. Sedangkan untuk kulit normal dan kombinasi Dr. Shah menyarankan eksfoliasi dua kali seminggu dengan menggunakan retinoid atau pembersih AHA atau BHA.

Namun ada saatnya Anda harus melewatkan eksfoliasi. Misalnya Anda sedang berjerawat, Anda mungkin ingin melakukan eksfoliasi, tetapi Anda sebenarnya harus menghindari metode mekanis yang abrasif. “Jika Anda memiliki jerawat kistik atau kronis, kulit Anda sudah meradang. Jadi mengiritasi lebih jauh dengan exfoliant yang lebih keras dapat meninggalkan bekas gelap yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Tanda tersebut dapat bertahan lebih lama (dan lebih sering terjadi) pada orang yang memiliki warna kulit kecokelatan hingga lebih dalam," jelas Dr. Shah.

Sedangkan untuk pengelupasan kimiawi, dapat membantu dalam beberapa kasus, tetapi yang terbaik adalah mendapatkan saran dari dokter kulit Anda sebelum melakukannya. Selain itu, Anda harus menunda eksfoliasi jika memiliki luka atau luka terbuka di wajah Anda, jika Anda memiliki infeksi di wajah Anda seperti cold sore, atau jika Anda terbakar sinar matahari. 

Cara eksfoliasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eksfoliasi mekanis

"Dengan menggunakan sikat bersih atau scrub favorit Anda, bergeraklah dengan sapuan kecil, lembut, melingkar di sekitar wajah Anda," kata Dr. Shah. Jaga agar gerakan Anda tetap ringan, seperti membelai kelopak bunga. Bilas dengan air hangat sehingga wajah Anda yang baru terkelupas tidak teriritasi oleh air panas. 4. Keringkan wajah dan oleskan pelembab. Dr. Shah mengatakan eksfoliasi kadang membuat kulit sedikit kering. 

Eksfoliasi kimiawi

Ambil exfoliant kimia favorit Anda dan oleskan dengan lembut dalam gerakan melingkar kecil setelah pembersihan. Jika itu adalah produk yang menempel di wajah Anda, ikuti petunjuk paket untuk berapa lama Anda harus menunggu sebelum membilas wajah Anda. Jika itu adalah pencuci muka, bilas wajah Anda dengan air hangat. Keringkan wajah dan oleskan pelembab.

DWI NUR AZIZAH I WOMENS HEALTH

Pilihan editor: 5 Bahan Eksfoliasi untuk Memaksimalkan Kulit Glowing dalam 5 Kali Pemakaian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

12 jam lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

8 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

24 hari lalu

Ilustrasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari/Canva
Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan dokter kulit setelah terpapar sinar matahari. Apa pula yang dianjurkan?


Produk Perawatan Kulit yang Dianjurkan untuk Hadapi Polusi Udara

37 hari lalu

Ilustrasi mandi. Freepik.com
Produk Perawatan Kulit yang Dianjurkan untuk Hadapi Polusi Udara

Dermatolog menyebut tiga langkah yang harus rutin dilakukan setiap hari meski dalam kondisi normal, bukan saja saat dikepung polusi udara.


Perawatan Tepat saat Kesehatan Kulit Wajah Terganggu

48 hari lalu

Ilustrasi perempuan berjerawat. (Pixabay/Sharon McCutcheon)
Perawatan Tepat saat Kesehatan Kulit Wajah Terganggu

Masalah kesehatan kulit sering dialami bila skin barrier rusak, seperti kulit kering, iritasi, dan mudah terserang infeksi kulit. Berikut saran dokter


Tingkatkan Kepercayaan Diri dengan Perawatan Kulit yang Tepat

51 hari lalu

Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Tingkatkan Kepercayaan Diri dengan Perawatan Kulit yang Tepat

Dokter mengatakan perawatan kulit yang komprehensif dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri di lingkungan profesional maupun sosial.


5 Komponen Pertahanan Kulit yang Perlu Dijaga dengan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
5 Komponen Pertahanan Kulit yang Perlu Dijaga dengan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Kesalahan memakai produk perawatan kulit bisa merusak pertahanan kulit atau skin barrier. Kenali lima skin barrier yang perlu dijaga.


Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

59 hari lalu

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

Dokter membagi tips menjaga pertahanan kulit di tengah paparan polusi udara dan terik sinar matahari. Apa saja yang perlu dilakukan?


Pakar Sebut Alasan Perawatan Kulit Lebih Efektif di Malam Hari

28 Juli 2023

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Pakar Sebut Alasan Perawatan Kulit Lebih Efektif di Malam Hari

Dokter menyarankan perawatan kulit pada malam hari karena saat itu kulit lebih mudah dan efektif menyerap produk perawatan kulit.


Usia Tepat Mulai Perawatan Anti-penuaan Menurut Dermatolog

18 Juli 2023

Ilustrasi perawatan kulit/Burju Aesthetic Clinic
Usia Tepat Mulai Perawatan Anti-penuaan Menurut Dermatolog

Dokter kecantikan menyarankan perawatan anti-penuaan saat memasuki usia 30-an. Ini alasannya.