Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Garis Halus dan Kerutan di Sekitar Mulut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain rutinitas perawatan kulit, kebiasaan sehari-hari juga bisa mempengaruhi munculnya kerutan pada kulit. Pilihan makanan, kualitas tidur, juga tingkat stres sama pentingnya untuk menjaga kesehatan kulit seiring bertambahnya usia. Bahkan kebiasaan sepele seperti minum dari sedotan pun bisa membuat perbedaan besar pada penampilan kulit. 

Mina Amin, seorang dokter kulit bersertifikat, mengatakan bahwa minum dari sedotan dapat menyebabkan kerutan dan garis-garis halus di sekitar mulut

“Penggunaan sedotan yang berulang dapat membuat Anda memiliki garis ekstra ini,” kata Amin. “Seiring waktu, Anda akan mulai membentuk garis-garis ini saat diam,” tambahnya. Artinya, bahkan saat tidak minum dari sedotan, garis-garis halus akan tetap ada.

Garis-garis ini sering disebut smokers lines karena minum dari sedotan dan merokok melibatkan kerutan bibir yang terus-menerus, menciptakan efek serupa pada kulit. Bedanya, merokok juga membuat kulit terpapar radikal bebas, yang dapat mempercepat proses penuaan

Tapi ini bukan berarti tidak boleh minum dari sedotan lagi, jika dilakukan jarang, ini tidak berpengaruh. Ini hanya perlu menjadi perhatian bagi orang yang sehari-harinya minum dari botol yang dapat digunakan kembali dengan sedotan sepanjang. 

Cara mendukung umur panjang kulit

Terlepas dari apakah siap untuk menghentikan kebiasaan sedotan, ada cara lain untuk membuat kulit yang kencang dan kenyal di sekitar mulut. 

1. Minum suplemen kolagen

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen secara alami mulai menurun, yang dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Untuk mendukung fungsi kulit yang kritis ini, konsumsilah suplemen kolagen setiap hari. 

2. Lembapkan kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kulit kering akan terlihat lebih keriput, jadi lakukan yang terbaik untuk menjaga hidrasi menggunakan serum, pelembap, dan face oil. Dan, tentu saja, lipbalm.

3. Lindungi kulit dari sinar matahari

Gunakan perlindungan sinar matahari setiap hari untuk mencegah kerutan muncul dini. Ini berarti memakai sun protection factor (SPF) setiap hari dan menerapkan kembali pada siang hari jika berada di bawah sinar matahari. Batasi paparan sinar matahari yang lama, dengan kata lain, tidak boleh berjemur berlebihan. Jangan lupa lindungi bibir dengan lipbalm SPF.

MIND BODY GREEN 

Pilihan Editor: 3 Mitos Umum Tentang Perawatan Kerutan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

19 jam lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

2 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

7 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

8 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

9 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

11 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

12 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan makanan. Shutterstock
Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

Sakit saat mengunyah atau menelan makanan bisa jadi gejala kanker mulut. Perhatikan juga gejala lain untuk memastikannya.


Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Studi penuaan ini berfokus pada pelacakan usia biologis, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam tubuh sepanjang hidup.