Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Mencegah Penuaan Dini akibat Konsumsi Gula Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang mengetahui efek konsumsi gula yang berlebihan pada kulit. Sama dengan efek sinar matahari, merokok, atau polusi, gula juga bisa menyebabkan penuaan dini. 

Gula mengalami glikasi di dalam tubuh. Menurut Wassim Taktouk, seorang dokter estetika terkemuka di London, proses glikasi terjadi ketika molekul gula menempel pada kolagen dan elastin, membentuk produk sampingan berbahaya yang dikenal sebagai produk akhir glikasi lanjutan atau advanced glycation end products (AGEs). AGEs dapat membuat protein fleksibel menjadi kaku dan rapuh, sehingga kolagen yang baru terglikasi kehilangan kemampuan regeneratifnya. Setelah terbentuk, protein yang rusak tidak dapat diperbaiki atau diganti, jadi lebih baik dicegah. 

"Proses tersebut melemahkan integritas kulit yang mengakibatkan terlihatnya kerutan, kerutan, kendur, dan kusam,” dia menjelaskan.

Dia menambahkan, glikasi juga menyebabkan pembentukan radikal bebas, stres oksidatif, dan peradangan, yang semuanya mempercepat penuaan.

Glikasi terdengar menakutkan bagi pecinta perawatan kulit. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Taktouk dan dokter kulit kosmetik Stefanie Williams berbagi cara untuk meminimalkan efek yang terlihat dari AGEs.

1. Membatasi konsumsi gula

Gula dalam camilan manis sangat terlihat jelas, sedangkan gula dalam granola, yogurt, sup, saus, bumbu, dan saus tidak terlalu tinggi. Luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari label makanan dan perhatikan bahwa produk dianggap tinggi gula jika mengandung lebih dari 22,5 gram gula total per 100 gram. 

Meskipun gula dari sumber alami seperti buah memiliki efek yang lebih kecil pada protein dan serat kulit, mengontrol konsumsi buah yang terlalu manis bisa berguna. "Fruktosa lebih aktif dalam glikasi daripada glukosa, jadi jangan minum jus buah secara teratur dan cobalah untuk membatasi asupan buah yang tinggi gula, termasuk pisang, anggur, dan mangga," ujar dia

2. Hindari ngemil

Williams menyarankan mengurangi ngemil atau makan sepanjang waktu (grazing).  “Sering disarankan makan sepanjang hari untuk menghindari gula darah rendah, yang menyiratkan bahwa kita perlu menjaga kadar gula darah kita tetap tinggi. Namun, semakin tinggi kadar gula darah kita, semakin cepat kita menua," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dan tingkat insulin, stres oksidatif, glikasi, dan proses peradangan berkurang, hindari grazing. Makanan kaya protein, yang terurai lebih lambat dan bertahan lebih lama di perut, memastikan rasa kenyang sehingga keinginan ngemil berkurang. 

3. Tidur cukup

"Kurang tidur juga diketahui mengganggu sensitivitas insulin dan toleransi glukosa," kata Williams, yang berarti bahwa glikasi lebih mungkin terjadi. Jadi, pastikan  tidur enam hingga delapan jam per malam.

4. Kurangi stres

"Stres tidak hanya dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, yang menurunkan kadar kolagen," ujar Williams. Stres juga dapat meningkatkan regenerasi radikal bebas dan stres oksidatif dalam tubuh kita, yang merupakan faktor kunci dalam penuaan.

5. Pakai perawatan kulit antiglikasi

Produk perawatan kulit antiglikasi biasanya mengandung antioksidan kuat dan membantu mencegah glikasi protein, termasuk glikasi akibat UV. Ini juga mengandung Proxylane, yang membantu merangsang kolagen, memperbaiki kerutan dan kendur, dan asam glycyrrhetinic, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu meningkatkan kecerahan kulit untuk melawan kulit kusam dan pucat yang berkaitan dengan usia. 

DWI NUR AZIZAH | HARPER'S BAZAAR

Pilihan Editor: Sering Mengalami Bibir Kering dan Pecah-pecah Tanda Penuaan, Ini Cara Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

1 hari lalu

Ilustrasi pria suntik botox. shutterstock.com
Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

Menurut pakar, tak usah kaget bila ada pria yang melakukan botox sehingga muncul tagar #Brotox. Mereka kini lebih terbuka dan tertarik pada perawatan.


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

3 hari lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

6 hari lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

6 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

9 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


5 Tanda Tubuh Perlu Segera Detoks Gula

11 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
5 Tanda Tubuh Perlu Segera Detoks Gula

Jika mengalami hal ini segera lakukan detoks gula demi menjaga kesehatan tubuh


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Percepat Penuaan Kulit Wajah

11 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Percepat Penuaan Kulit Wajah

Bila tidak ingin kulit wajah mengalami penuaan dini, hindari tujuh kebiasaan buruk ini.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

14 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.