TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok seiring dengan pertambahan usia dapat dihindari dengan menjauhi kebiasan buruk, misalnya tidur dengan rambut basah dan produk dengan sodium lauryl sulfate (sering disingkat sebagai SLS). SLS biasanya terdapat dalam produk perawatan rambut seperti sampo dan kondisioner.
Sejumlah penata rambut, Lauren Udoh, penata rambut profesional dan Hair Creative Director of WigReports; Jean Will, pakar rambut dan salah satu pendiri NiaWigs Inc.; Shandi Nichelle, penata rambut profesional dan pendiri serta CEO Freewell; dan Ghanima Abdullah, ahli rambut dan ahli kosmetik di The Right Hairstyles mengungkap bahan-bahan yang harus dihindari dalam produk perawatan rambut.
Baca juga:
1. Sulfat
Menambahkan produk berbahan dasar sulfat yang keras dapat memperparah atau memperburuk kerontokan rambut, kata Udoh.
“Detergen yang keras ini, sodium lauryl sulfate [SLS] adalah bahan umum dalam sampo dan kondisioner dan diketahui dapat menghilangkan minyak alami, membuat rambut terasa kering, rapuh, dan rusak,” katanya. Bahan dalam kondisioner ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan rambut rontok.
Baca juga:
2. Silikon
Sebagai penata rambut yang bekerja dengan semua jenis rambut, Nichelle mengatakan bahwa dua bahan kondisioner terburuk lainnya untuk rambut rata adalah silikon dan alkohol. "Sayangnya, banyak kondisioner yang menggunakan salah satu bahan tersebut sebagai bahan utama," kata dia. "Tidak ada bahan yang memberikan manfaat apa pun pada rambut Anda, kecuali sensasi sementara," dia melanjutkan.
Sementara itu, silikon dapat membuat rambut langsung terasa lembut, seiring waktu, tapi Nichelle silikon menumpuk di rambut, menimbang jenis apa pun, tetapi terutama rambut halus."
3. Alkohol
Alkohol merupakan bahan "beracun" untuk rambut halus, menipis, dan rata. Nichelle mengatakan bahwa ini sering ditemukan pada kondisioner yang mengiklankan volume. "Kondisi volume sering kali mengandung alkohol untuk membantu mengontrol atau mengimbangi bahan yang lebih berat dalam kondisioner," jelasnya.
Tapi menggunakan alkohol lebih banyak kerugiannya daripada keuntungan. "Hasil jangka pendek mungkin lebih bervolume pada rambut halus, tetapi alkohol mengering dan merusak rambut dalam jangka panjang." Dia juga menunjukkan bahwa alkohol menghilangkan manfaat kondisioner untuk rambut.
4. Wewangian
Wewangian adalah bahan lain yang ditemukan dalam produk rambut seperti kondisioner yang dapat sangat mengiritasi kulit kepala, kata Abdullah. "Wewangian menyebabkan berbagai macam alergi dan ketombe bisa menjadi salah satunya," katanya, dan kulit kepala yang teriritasi dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Jika penggunaan berulang produk rambut yang mengandung pewangi, ketombe sebagai reaksi alergi bisa semakin parah, kata Abdullah. Produksi minyak yang berlebihan juga bisa menjadi reaksi alergi, seperti halnya jerawat di kulit kepala.
"Reaksi alergi adalah alasan kami sekarang memiliki begitu banyak produk bebas pewangi di pasaran," tambahnya.
Udoh dan Will merekomendasikan kondisioner yang tidak mengandung bahan ini untuk membantu menjaga rambut tetap sehat dan terlihat terbaik, kata Udoh. “Saya merekomendasikan penggunaan kondisioner yang mengandung bahan alami seperti minyak kelapa atau minyak jojoba, yang akan membantu menutrisi dan merevitalisasi rambut.”
SHE FINDS
Pilihan Editor: Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.