Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang dan pada tingkat yang berbeda dapat mengalami rambut rontok. Beberapa orang mengalami rambut rontok secara musiman, yang lain karena usia, dan beberapa hampir tidak pernah mengalami rambut rontok. Tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kerontokan

Bagi Anda yang memperhatikan lebih banyak rambut menumpuk di sisr Anda daripada biasanya, ingatlah tips berikut untuk helaian rambut yang lebih kuat dan lebih tangguh.

1. Lakukan rutinitas perawatan kulit kepala

Ide yang bagus untuk memikirkan kulit kepala Anda lebih seperti kulit dan bukan seperti rambut. Tapi sama seperti rutinitas wajah, Anda tidak memerlukan 12 produk berbeda untuk perawatan kulit kepala secara umum. Faktanya, rutinitas pokok hanya membutuhkan tiga aturan ini:

- Jaga kebersihan kulit kepala Anda

Siapa pun yang menggunakan sampo kering atau produk penataan rambut (gel, mousse, hairspray, dan sebagainya) harus menggunakan scrub kulit kepala atau produk detoks kulit kepala setiap bulan. Jika tidak, Anda berisiko mengalami penumpukan yang menghalangi pertumbuhan folikel, yang dapat menyebabkannya rontok lebih cepat.

- Melembabkan saat Anda bisa

Setelah mandi, pertimbangkan untuk menggunakan serum kulit kepala yang menghidrasi dengan bahan-bahan seperti peptida dan asam hialuronat. Jika Anda tidak ingin menggunakan serum tanpa bilas, cobalah slugging rambut dan kulit kepala (oleskan minyak ke kulit kepala dan panjangnya) dan diamkan selama beberapa jam sebelum dicuci.

- Jangan menarik terlalu keras

Tidak ada yang salah dengan tatanan rambut kuncir kuda, kepang, atau sanggul yang disisir ke belakang, tetapi bila dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan traksi alopecia. Bentuk kerontokan rambut ini mungkin terlihat seperti kerontokan yang meningkat pada awalnya, tetapi dapat menyebabkan bintik-bintik botak. Pastikan untuk memoderasi tatanan rambut Anda dan jangan menariknya terlalu keras saat Anda melakukannya.

2. Prioritaskan pengurangan stres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter kulit, Christine Shaver mengatakan stres yang signifikan dapat menyebabkan kerontokan rambut. Namun, Anda mungkin tidak akan langsung menyadari kerontokan rambut ini. "Ketika stres tinggi terjadi, rambut mulai rontok sekitar tiga sampai enam bulan kemudian," jelas Shaver. Tapi tetap saja, "Itu akan terus berkurang sampai penyebab stres yang mendasarinya telah diatasi dan diselesaikan."

Jelas, mengurangi stres jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, berfokus pada tugas ini dalam kehidupan Anda sehari-hari dapat membantu mengurangi kerontokan akibat stres (dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan) dalam jangka panjang.

3. Pertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter

Jika kerontokan rambut mulai mengganggu Anda, ada baiknya mengunjungi ahli medis. Ada beberapa faktor internal yang dapat memengaruhi kerontokan rambut, mulai dari hormon hingga kadar vitamin hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Saat Anda mengunjungi dokter, kemungkinan besar mereka akan mengobrol tentang semua hal tentang nutrisi, gaya hidup, stres, dan lainnya. Mereka bahkan mungkin menyelesaikan tes darah untuk menilai kekurangan nutrisi atau ketidakseimbangan hormon. Either way, lebih baik aman daripada menyesal; terkadang kerontokan rambut mencerminkan lebih dari sekadar perubahan musim.

MIND BODY GREEN

Pilihan editor2 Obat Rambut Rontok yang Sebenarnya Tidak Efektif Malah Bisa Berbahaya Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

22 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.