TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang dan pada tingkat yang berbeda dapat mengalami rambut rontok. Beberapa orang mengalami rambut rontok secara musiman, yang lain karena usia, dan beberapa hampir tidak pernah mengalami rambut rontok. Tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kerontokan
Bagi Anda yang memperhatikan lebih banyak rambut menumpuk di sisr Anda daripada biasanya, ingatlah tips berikut untuk helaian rambut yang lebih kuat dan lebih tangguh.
1. Lakukan rutinitas perawatan kulit kepala
Ide yang bagus untuk memikirkan kulit kepala Anda lebih seperti kulit dan bukan seperti rambut. Tapi sama seperti rutinitas wajah, Anda tidak memerlukan 12 produk berbeda untuk perawatan kulit kepala secara umum. Faktanya, rutinitas pokok hanya membutuhkan tiga aturan ini:
- Jaga kebersihan kulit kepala Anda
Siapa pun yang menggunakan sampo kering atau produk penataan rambut (gel, mousse, hairspray, dan sebagainya) harus menggunakan scrub kulit kepala atau produk detoks kulit kepala setiap bulan. Jika tidak, Anda berisiko mengalami penumpukan yang menghalangi pertumbuhan folikel, yang dapat menyebabkannya rontok lebih cepat.
- Melembabkan saat Anda bisa
Setelah mandi, pertimbangkan untuk menggunakan serum kulit kepala yang menghidrasi dengan bahan-bahan seperti peptida dan asam hialuronat. Jika Anda tidak ingin menggunakan serum tanpa bilas, cobalah slugging rambut dan kulit kepala (oleskan minyak ke kulit kepala dan panjangnya) dan diamkan selama beberapa jam sebelum dicuci.
- Jangan menarik terlalu keras
Tidak ada yang salah dengan tatanan rambut kuncir kuda, kepang, atau sanggul yang disisir ke belakang, tetapi bila dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan traksi alopecia. Bentuk kerontokan rambut ini mungkin terlihat seperti kerontokan yang meningkat pada awalnya, tetapi dapat menyebabkan bintik-bintik botak. Pastikan untuk memoderasi tatanan rambut Anda dan jangan menariknya terlalu keras saat Anda melakukannya.
2. Prioritaskan pengurangan stres
Dokter kulit, Christine Shaver mengatakan stres yang signifikan dapat menyebabkan kerontokan rambut. Namun, Anda mungkin tidak akan langsung menyadari kerontokan rambut ini. "Ketika stres tinggi terjadi, rambut mulai rontok sekitar tiga sampai enam bulan kemudian," jelas Shaver. Tapi tetap saja, "Itu akan terus berkurang sampai penyebab stres yang mendasarinya telah diatasi dan diselesaikan."
Jelas, mengurangi stres jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, berfokus pada tugas ini dalam kehidupan Anda sehari-hari dapat membantu mengurangi kerontokan akibat stres (dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan) dalam jangka panjang.
3. Pertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter
Jika kerontokan rambut mulai mengganggu Anda, ada baiknya mengunjungi ahli medis. Ada beberapa faktor internal yang dapat memengaruhi kerontokan rambut, mulai dari hormon hingga kadar vitamin hingga masalah kesehatan yang lebih serius.
Saat Anda mengunjungi dokter, kemungkinan besar mereka akan mengobrol tentang semua hal tentang nutrisi, gaya hidup, stres, dan lainnya. Mereka bahkan mungkin menyelesaikan tes darah untuk menilai kekurangan nutrisi atau ketidakseimbangan hormon. Either way, lebih baik aman daripada menyesal; terkadang kerontokan rambut mencerminkan lebih dari sekadar perubahan musim.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor: 2 Obat Rambut Rontok yang Sebenarnya Tidak Efektif Malah Bisa Berbahaya Menurut Ahli
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.