TEMPO.CO, Jakarta - Tren perawatan kulit glass skin sedang populer di Korea. Ini ditandai dengan kulit sehat, halus, dan berkilau seperti kaca. Namun, untuk mencapai kulit seperti kaca membutuhkan kombinasi praktik perawatan kulit dan teknik makeup yang mencakup double cleansing, pengelupasan kulit, hidrasi dengan toner yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau gliserin.
Diikuti dengan esens atau serum ringan yang menargetkan masalah kulit tertentu, sheet mask, pelembap, dan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30 setiap hari, bahkan pada hari berawan. Teknik makeup tertentu juga dapat digunakan untuk mencapai efek glass skin atau tampil alami dengan memilih rona alami di pipi Anda dengan perona pipi krim dan pilih pewarna bibir atau lip balm yang memberikan hasil akhir yang tipis dan mengkilap.
Namun, konsistensi adalah kunci dalam hal perawatan kulit, jadi tetaplah menjaga rutinitas perawatan kulit dan beri kulit Anda waktu untuk beradaptasi dengan produk yang Anda gunakan karena kulit setiap orang unik dan hasilnya dapat bervariasi. Selain itu, penting untuk memilih produk dan teknik yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan mengatasi masalah khusus Anda, jadi sesuaikan rutinitas perawatan kulit Anda sesuai kebutuhan dan konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki masalah kulit yang mendasarinya.
“Menurut para ahli perawatan kulit, rutinitas perawatan kulit harian Anda harus mencakup membersihkan, mengencangkan, dan melembapkan. Namun, banyak dari kita keliru percaya bahwa toner hanya dimaksudkan untuk mencuci kulit, yang pada dasarnya adalah apa yang dilakukan pembersih wajah yang layak,” kata Rhythm Vats Bhardwaj, Co-Founder Riyo Herbs India
Rhythm Vats Bhardwaj mengklarifikasi mitos ini dengan menginformasikan bahwa tujuan utama dari produk ini adalah untuk menyeimbangkan tingkat pH setiap jenis kulit sekaligus menghilangkan bagian terkecil dari kotoran atau riasan dari wajah Anda. “Toner tersedia dalam berbagai variasi yang sesuai untuk semua jenis kulit, dengan nengetahui jenis kulit Anda akan membantu Anda memilih toner yang tepat untuk Anda," tambahnya.
Dia menguraikan pada dasarnya, ada tiga kategori utama toner yang telah dikembangkan secara ilmiah untuk berbagai jenis kulit yaitu normal, kering, berminyak dan kombinasi. Berikut ini penjelasan setiap jenis toner sesuai dengan jenis kulit
1. Toner yang menghidrasi kulit kering
Toner yang menghidrasi kulit adalah toner yang paling dasar di pasaran dan hampir sesuai dengan semua jenis kulit. Toner pelembap untuk kulit kering banyak dicari akhir-akhir ini karena mengandung gliserin atau hyaluronic acid, yang pada dasarnya meningkatkan tingkat pH kulit. Salah satu contohnya adalah toner mawar.
2. Exfoliating toner untuk kulit normal, kombinasi dan berminyak
Kategori toner ini mengandung enzim buah atau asam hidroksi yang mendorong proses pembersihan kulit. Sering disebut toner penjernih pori, yang dengan lembut mengangkat sel-sel mati dari lapisan pertama kulit. Karena ini adalah tonik pengontrol minyak, ini bekerja secara ajaib pada orang dengan kulit berminyak. Namun, itu dapat memiliki efek yang sama pada kombinasi dan kulit normal juga. Ini mengatasi kulit kusam dan mengelupas, sehingga memberikan cahaya alami.
3. Perawatan Toner untuk mengatasi masalah kulit yang ditargetkan
Toner ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Karena banyak ekstrak tumbuhan seperti chamomile dan antioksidan, toner perawatan diformulasikan untuk mengatasi masalah kulit seperti kerutan penuaan, garis halus, jerawat, bekas luka, minyak berlebih, dan lainnya.
DWI NUR AZIZAH I HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: Perlukah Menggunakan Toner dalam Rutinitas Perawatan Kulit?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
