TEMPO.CO, Jakarta - Dari semua bahan perawatan kulit retinol adalah salah satu yang paling kompleks. Tidak hanya efek sampingnya yang lebih intens daripada kebanyakan, tetapi ada juga daftar panjang yang harus dan tidak boleh dilakukan. Salah satunya, berkaitan dengan pencampuran retinol dengan bahan lain.
Istilah "retinol" mengacu pada senyawa yang berasal dari vitamin A. Secara teknis, retinol termasuk dalam kategori "retinoid", yang mencakup semua turunan vitamin A. Beberapa retinoid, seperti tretinoin dan Tazorac, lebih kuat dan memerlukan resep. Namun, Anda juga dapat menemukan retinol bebas resep yang lebih lembut yang memiliki manfaat perawatan kulit serupa. Selain itu, ada retinaldehida (turunan yang lebih kuat daripada retinol) serta jenis yang lebih lemah seperti retinil palmitat dan retinil ester.
Retinoid, termasuk retinol, bekerja dengan meningkatkan pergantian sel di kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Di sini, beberapa manfaat penting dari retinol. Manfaatnya untuk meringankan garis-garis halus dan kerutan, mengatasi kulit kusam hingga jerawat. "Selain merangsang produksi kolagen baru, retinol meningkatkan pergantian sel," kata dokter kulit Joshua Zeichner. "Ini berarti membuang sel-sel mati dan rusak yang membuat kulit terlihat kusam."
Sementara hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah humektan, yang berarti ia menarik air ke dalam kulit, menghasilkan kulit yang lebih montok dan berembun. Anda sebenarnya sudah memiliki hyaluronic acid di tubuh Anda di persendian, mata, dan sebagainya, tetapi sebagian besar ditemukan di kulit. Asam ini dapat membantu siapa saja yang memiliki kulit kering, rentan terhadap iritasi, atau siapa saja yang hanya ingin sedikit lebih terhidrasi.
Hal ini karena, hyaluronic acid dapat menahan 1.000 kali lipat beratnya sendiri dalam air. Selain itu, membantu penyembuhan, menjaga kulit tampak sehat dan terhidrasi, serta membuat kulit tampak bercahaya sebelum memakai makeup.
Baca juga:
Anda dapat mencampurkan retinol dan hyaluronic acid tanpa risiko reaksi kimia negatif. "Keduanya bekerja sebagai mekanisme yang sama sekali berbeda dan tidak saling mengganggu," jelas ahli kimia kosmetik Gloria Lu dari Chemist Confessions. "Faktanya, karena salah satu efek samping retinol adalah kekeringan, penggunaan hidrator seperti hyaluronic acid dalam rutinitas Anda memang membantu."
Berikut ini cara untuk menggunakan hyaluronic acid dan retinol secara bersamaan
1. Serum hyaluronic acid sebelum retinol
"Kami merekomendasikan serum hyarluronic acid terlebih dahulu, kemudian serum retinol," kata ahli kimia kosmetik Victoria Fu dari Chemist Confessions. Sebagian besar serum hyaluronic acid berbasis air, sedangkan serum retinol berbasis emulsi (memiliki air dan minyak). Jika Anda menerapkan hyaluronic acid terlebih dahulu, kulit Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menyerapnya sepenuhnya.
2. Produk Retinol + hyaluronic acid
Anda juga dapat menemukan retinol dan hyaluronic acid yang dicampur ke dalam produk yang sama. Siapa pun yang rentan terhadap kulit kering atau cenderung bereaksi buruk terhadap retinol dapat memperoleh manfaat dari peningkatan hidrasi ini.
3. Hyaluronic acid pagi, retinol di malam hari
Jika Anda ingin melewatkan pelapisan, oleskan hyaluronic acid di pagi hari dan retinol di malam hari. Lihat retinol tidak cukup stabil untuk dipakai di bawah sinar matahari, jadi sebaiknya dioleskan tepat sebelum tidur.
Meskipun retinol cocok dengan hyaluronic acid, ada beberapa bahan yang tidak boleh ada di kulit Anda bersamaan dengan retinol
1. Exfoliant
Exfoliant seperti AHA dan BHA dapat bereaksi buruk jika dicampur dengan retinol. Anda tidak hanya berisiko mengalami iritasi, tetapi Anda juga dapat menciptakan lingkungan negatif untuk kedua bahan tersebut, mencegahnya bekerja dengan baik pada kulit Anda.
2. Produk retinol lainnya
Anda sebaiknya hanya menggunakan satu produk retinol pada kulit Anda dalam satu waktu. Bahkan jika satu serum memiliki konsentrasi retinol yang kecil, kemungkinan besar serum tersebut tidak diformulasikan untuk bekerja bersama dengan serum retinol lainnya.
3. Beberapa topikal dengan resep dokter
Jika dokter kulit Anda memberi Anda krim topikal untuk alasan apa pun, pastikan Anda menanyakannya sebelum mencampurkan produk tersebut dengan retinol untuk menghindari kemungkinan iritasi.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor: Efek Samping Retinol ketika Digunakan untuk Kulit Kering
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.