TEMPO.CO, Jakarta - Wewangian menjadi satu kategori dalam industri kecantikan yang tahan terhadap perubahan. Tren tata rias dan perawatan kulit datang dan pergi, desain kuku serta potongan rambut dengan warna baru muncul setiap beberapa bulan. Namun, parfum hampir tidak mengalami perubahan.
Tapi setelah pandemi, pasar wewangian ikut berubah. Azzi Glasser, seorang desainer parfum pemenang penghargaan, mengatakan bahwa wewangian bergeser ke arah realitas dan orisinalitas. "Fokusnya menciptakan wewangian yang membawa kegembiraan dan kebahagiaan, menghidupkan kembali indra, dan meningkatkan kepercayaan diri," kata dia, seperti dikutip Cosmopolitan, pekan lalu.
Akibatnya, muncul tren parfum baru dan konsep wewangian, termasuk aroma nostalgia, wewangian yang kompleks dan multi-segi, parfum yang dibuat dengan mempertimbangkan keberlanjutan, fokus pada personalisasi, dan banyak lagi.
Inilah tujuh tren parfum terbesar pada 2023 menurut pakar wewangian.
1. Aroma musim panas nostalgia
Bukan rahasia lagi bahwa dunia wewangian memiliki sejarah yang serius, tetapi pada 2023 para pembuat wewangian menciptakan sesuatu yang ringan dan menyenangkan. terinspirasi oleh kesenangan musim panas. Gen Z dan konsumen milenial mencari aroma parfum untuk mengabadikan momen bahagia dari masa muda mereka.
2. Parfum bunga modern
Wewangian bunga yang sedang tren untuk 2023 bukanlah aroma seperti di masa nenek kita. "Keluarga bunga yang biasa, bunga segar, bunga hijau, bunga klasik, sudah ketinggalan zaman," kata Glasser. Sebagai gantinya, kini banyak yang memilih aroma mawar damask dengan cassis dan matcha, iris dipasangkan dengan ara, dan tuberose bersama lada dan suede. Kombinasi unik ini membawa aroma bunga menjadi super segar dan modern.
3. Wewangian netral gender
Wewangian telah diberi label sebagai 'feminin' atau 'maskulin'. Namun baru-baru ini, kami melihat garis-garis ini semakin kabur. Tidak lagi hanya parfum untuk wanita dan cologne untuk pria; sebaliknya, ada wewangian untuk semua.
Pergeseran ini tercermin dalam pemasaran wewangian dan pengemasan parfum, tetapi juga dalam catatan yang juga digunakan oleh pembuat parfum. Tren wewangian yang netral gender adalah tentang campuran yang lebih kaya dan lebih segar, terutama nada kayu, yang membuat aroma lebih sensual dan menawan secara universal tidak peduli bagaimana mengidentifikasinya.
4. Aroma dasar
Aroma yang ringan, segar, dan sejuk selalu menjadi tren untuk musim semi dan musim panas, tetapi tahun ini, peningkatan yang menarik untuk kategori tersebut menjadikannya favorit sepanjang tahun. Paduan kompleks dengan nuansa powder, lembut untuk memberikan rasa seperti kulit, kata Steve Guo, pembuat wewangian halus di Firmenich. Aroma kulit kedua ini lembut, tipis, dan halus dan dapat dipakai sepanjang tahun, baik sendiri atau dilapisi dengan eau de parfum yang lebih berani, tergantung suasana hati atau situasi.
5. Wewangian buah yang canggih
Wewangian buah cenderung mendapat reputasi buruk karena menjemukan dan kekanak-kanakan, tetapi itu berubah pada 2023. Saat ini, aroma buah terasa lebih dewasa. "Aroma buah masih berada di depan dan tengah di dunia wewangian, tetapi kami melihatnya digunakan dengan cara baru dan unik yang membuat keluarga wewangian terasa lebih tinggi," kata Bee Shapiro, penulis kecantikan dan pendiri Ellis Brooklyn.
6. Formula dan kemasan yang bersih dan berkelanjutan
Tidak ada kata kunci yang lebih besar dalam industri kecantikan selain bersih dan berkelanjutan, jadi masuk akal jika tren sadar lingkungan telah memasuki dunia wewangian. “Konsumen mencari merek untuk tidak hanya merumuskan produk dengan fokus yang lebih kuat pada keberlanjutan, tetapi juga untuk memastikan setiap klaim didukung oleh data,” kata Guo.
7. Parfum kustom
Wewangian yang dipesan lebih dahulu dan khusus biasanya disediakan untuk selebritas Hollywood papan atas, tetapi konsumen sehari-hari sekarang tertarik dengan konsep membuat aroma khas sendiri, kata Glasser. Aroma kustom tentu saja bisa berarti kreasi istimewa dengan membuat campuran sendiri, bisa juga berarti membuat campuran kustom dengan parfum yang ada dengan menambahkan satu aroma lain.
Pilihan Editor: Timothe Chalamet Jadi Duta Wewangian Ikonik Bleu de Chanel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.