TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak hal. Kekurangan nutrisi serta disfungsi hormonal pasti bisa menjadi salah satu alasan utamanya. Jika sudah tahu penyebabnya, lakukan perubahan gaya hidup yang sesuai atau mengonsumsi suplemen untuk memastikan rambut rontok berkurang,
Vishakha Shivdasani mengatakan bahwa rambut rontok, rambut menipis, garis rambut surut, sebagian besar dialami orang di beberapa titik dalam hidup. Tak peduli pria atau wanita. "Betapapun menyedihkannya masalah ini, mengatasi akar penyebab kerontokan rambut dapat membantu mencegah dan bahkan membalikkannya," ujar dia.
Di bawah ini adalah penyebab rambut rontok menurut Shivdasani.
1. Kekurangan zat besi
Baca juga:
Inilah masalah yang paling umum ditemukan Shivdasani pada pasiennya. Jika anemia, folikel rambut tidak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup. Ini hampir pasti dapat menyebabkan kerontokan rambut.
2. Kekurangan vitamin D
Vitamin D membantu merangsang folikel rambut untuk menumbuhkan rambut baru. Ketika tidak memiliki cukup vitamin D, siklus pertumbuhan rambut ini dapat terganggu dan menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut.
3. Defisiensi zinc
Zinc adalah mineral penting untuk kesehatan rambut. Ketika tidak memiliki cukup zinc, itu dapat menyebabkan miniaturisasi folikel rambut, yang berarti folikel rambut menjadi lebih kecil dan menghasilkan helai rambut yang lebih tipis dan lebih lemah. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
4. Disfungsi tiroid
Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, terjadi ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) umumnya dikaitkan dengan kerontokan rambut.
5. Kelebihan androgen
Androgen adalah hormon pria yang ada pada pria dan wanita. Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak androgen, hal itu dapat menyebabkan kerontokan rambut. Androgen dapat mengikat reseptor di folikel rambut dan menyebabkannya menyusut, menyebabkan penipisan rambut, dan rambut rontok. Itulah sebabnya mengapa penipisan sangat umum terlihat pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Jika ingin mengatasi kekurangan nutrisi tersebut, Shivdasani menyarankan agar berbicara dengan dokter untuk mengetahui pasti jenis nutrisi dan dosisnya.
Smriti Naswa Singh, konsultan dokter di India mengatakan bahwa penyebab paling umum rambut rontok adalah kekurangan nutrisi seperti anemia, kekurangan zat besi, vitamin B12, kekurangan vitamin D atau kekurangan elemen.
Ada alasan lain yang juga bisa menyebabkan rambut rontok menurut Ishaan Sardesai, praktisi estetika, THT dan ahli bedah transplantasi rambut, yakni genetik (androgenetic alopecia yaitu pola kebotakan laki-laki atau perempuan) atau karena faktor-faktor tertentu yang didapat seperti merokok, kurang tidur, diet, stres, infeksi virus baru-baru ini atau bahkan karena penyakit autoimun seperti alopecia areata.
Usia juga bisa memicu rambut rontok. “Perubahan hormonal dan faktor genetik berperan besar. Bersamaan dengan ini, stres, merokok, paparan polusi lingkungan, pola makan yang buruk, dan kurang tidur berkontribusi pada kerontokan rambut dan penurunan kepadatan rambut secara bertahap,” kata Sardesai.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: 13 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.