Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankah Melakukan Laser Hair Removal saat Hamil?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi penghilangan bulu dengan laser atau laser hair removal. Freepik.com/senivpetro
Ilustrasi penghilangan bulu dengan laser atau laser hair removal. Freepik.com/senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa produk kecantikan seperti retinoid topikal, suntikan seperti Botox, dan hidrokuinon dilarang selama hamil. Tapi bagaimana dengan laser hair removal atau menghilangkan bulu dengan laser? Jawabannya lebih kompleks karena butuh penelitian lebih banyak lagi.

Stephanie Hack, ahli obstetri dan ginekologi di India, mengatakan bahwa saat ini, tidak ada informasi yang cukup untuk mengatakan apakah aman menjalani laser hair removal saat hamil. Oleh karena itu, para ahli sepakat bahwa ibu hamil sebaiknya merencanakan untuk memesan perawatan laser hair removal sebelum atau sesudah melahirkan.

Obgyn Rachel Westbay dan ahli kecantikan laser hair removal Shelley D'Aquino mengatakan ada baiknya terlebih dahulu memahami potensi risiko yang ditimbulkan oleh laser hair removal bagi wanita hamil. 

"Penghilangan bulu dengan laser adalah prosedur medis yang menggunakan sinar cahaya terkonsentrasi, laser, untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Cahaya diserap oleh pigmen atau melanin di rambut, yang mengubah energi cahaya menjadi panas yang merusak folikel rambut. Kerusakan ini menghambat atau menunda pertumbuhan rambut di masa depan," kata Westbay. 

Perlu disebutkan bahwa meskipun sering disebut sebagai bentuk penghilangan rambut "permanen", itu sedikit keliru. Awalnya, beberapa perawatan diperlukan, dan perawatan pemeliharaan mungkin diperlukan, jelas Westbay. Selain kehamilan, dia menjelaskan bahwa tidak semua orang boleh melakukan prosedur penghilangan bulu dengan laser, dan ini paling efektif pada mereka yang memiliki kulit lebih terang dan rambut lebih gelap.

Amankah dilakukan saat hamil?

Tidaak dapat dipastikan bahwa perawatan laser aman atau tidak aman selama kehamilan. "Karena kurangnya pedoman dan penelitian standar, perawatan laser elektif, seperti laser hair removal, disarankan dihindari selama kehamilan untuk mencegah risiko yang tidak perlu dan tidak diketahui," kata Hack.

Risiko laser hair removal selama hamil

Ada beberapa masalah potensial yang mungnkin muncul jika laser hair removal dilakukan selama hamil. Pertama, menurut Hack, laser memancarkan radiasi, yang bisa dalam bentuk radiasi cahaya, ultraviolet, atau infra merah. Ada berbagai tingkat kelas bahaya, dan semakin kuat lasernya, semakin tinggi kelasnya. “Laser yang kuat dapat menimbulkan bahaya jika disalahgunakan. Radiasi menimbulkan risiko bagi janin yang sedang berkembang, terutama karena organ terbentuk pada trimester pertama. Paparan radiasi dosis tinggi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan malformasi janin,” dia kata.

Westbay menunjukkan bahwa menghilangkan bulu dengan laser, khususnya, mungkin tidak menimbulkan masalah. "Tidak ada alasan untuk menyimpulkan bahwa ada kerusakan yang wajar pada janin dari sumber energi," katanya. "Perawatan laser elektif biasanya tidak direkomendasikan selama kehamilan, tetapi tidak ada bukti yang mendukung hal ini. Ketebalan perut hamil, rahim, dan cairan ketuban membuat energi laser dalam jumlah yang signifikan tidak mungkin mencapai janin selama terapi laser kulit."

Westbay mengutip ulasan tahun 2019 dari 22 penelitian yang mengamati 380 wanita di semua trimester kehamilan yang dirawat dengan berbagai panjang gelombang laser. Hanya ada satu kejadian yang signifikan secara klinis, kasus ketuban pecah dini tanpa morbiditas lebih lanjut. Dia menjelaskan bahwa penyebabnya tidak jelas; tidak pasti apakah itu terkait dengan prosedur laser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, masih ada potensi risiko lain dari laser yang lebih pasti. "Beberapa efek samping yang merugikan dari perawatan laser termasuk kulit terbakar dan hiperpigmentasi, yang lebih mungkin terjadi pada wanita hamil," jelas Shelley D'Aquino, ahli kecantikan di Le Parlor NYC Laser Spa. Perubahan hormon meningkatkan kemungkinan penggelapan kulit dan melasma, yang meningkatkan potensi risiko ini, katanya. Laser tidak bisa membedakan antara rambut dan kulit berpigmen, tambah Westbay.

Selain itu, orang hamil memiliki sistem kekebalan yang lemah, dan luka bakar apa pun membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, menyebabkan infeksi dan bahkan mungkin jaringan parut, ujar Westbay. Akhirnya, tidak semua anestesi topikal, yang biasanya digunakan selama perawatan penghilangan bulu dengan laser, dianggap aman dalam kehamilan. "Misalnya, lidokain dan prilokain dianggap kategori kehamilan B, tetapi tetrakain tidak," jelas Westbay.

Alternatif menghilangkan bulu saat hamil

Ada banyak pilihan lain untuk menghilangkan bulu selama hamil. "Ada banyak alternatif selain penghilangan bulu dengan laser untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan saat hamil. Anda bisa melakukan waxing, benang, pencabutan, atau pencukuran," kata D'Aquino.

Meskipun hanya ada sedikit data atau penelitian tentang risiko laser hair removal selama kehamilan, tidak ada salahnya untuk berhati-hati dan memilih opsi penghilangan bulu lainnya sampai melahirkan. Pastikan untuk mendiskusikan risikonya dengan dokter  sebelumnya melakukannya.

BYRDIE 

Pilihan Editor: 7 Tips Waxing Sendiri di Rumah Agar Aman dan Cegah Iritasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

8 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

22 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

35 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.


2 Atlet Ini Tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam Kondisi Hamil: Nada Hafez dan Yaylagul Ramazanova

59 hari lalu

Atlet panahan Azerbaikan, Yaylagul Ramazanova, berlaga di Olimpiade 2024 dalam kondisi hamil. REUTERS/Tingshu Wang
2 Atlet Ini Tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam Kondisi Hamil: Nada Hafez dan Yaylagul Ramazanova

Ada dua atlet yang tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi hamil, yakni atlet anggar Nada Hafez dan atlet panahan Yaylagul Ramazanova.


Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

2 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan proses hukum terhadap Meita Irianty tetap harus optimal


Olimpiade Paris 2024, Nada Hafez Tanding Saat Hamil 7 Bulan

2 Agustus 2024

Atlet anggar asal Mesir, Nada Hafez. Foto: Instagram/@nada_hafez
Olimpiade Paris 2024, Nada Hafez Tanding Saat Hamil 7 Bulan

Atlet anggar asal Mesir, Nada Hafez mengungkapkan ia ternyata sedang mengandung 7 bulan saat bertanding di Olimpiade Paris 2024


Sering Mirip, Ini Beda Tanda Awal kehamilan dan Menstruasi

14 Juli 2024

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Sering Mirip, Ini Beda Tanda Awal kehamilan dan Menstruasi

Meski ada beberapa kesamaan, tubuh memberikan petunjuk yang khas saat hamil dan haid. Berikut beda tanda hamil dan menstruasi.


Istri Song Joong Ki Hamil Anak Kedua, Agensi Masih Rahasiakan Jenis Kelaminnya

8 Juli 2024

Song Joong Ki dan Katy Louise Saunder. Foto: Instagram
Istri Song Joong Ki Hamil Anak Kedua, Agensi Masih Rahasiakan Jenis Kelaminnya

Agensi mengkonfirmasi bahwa Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders sedang menanti kelahiran anak kedua mereka.


Dokter Hewan Ungkap Jenis Kucing yang Cocok buat Pengidap Alergi

6 Juli 2024

Kucing Sphynx. REUTERS/Eduard Korniyenko
Dokter Hewan Ungkap Jenis Kucing yang Cocok buat Pengidap Alergi

Beberapa jenis kucing untuk dijadikan hewan peliharaan bagi calon pemilik pengidap alergi. Berikut rekomendasinya.


Anak Polisi di Bekasi jadi Tersangka usai Hamili Siswi SMP Hingga Melahirkan

1 Juli 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Anak Polisi di Bekasi jadi Tersangka usai Hamili Siswi SMP Hingga Melahirkan

Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan anak polisi berinisial R, 18 tahun, sebagai tersangka usai menghamili siswi SMP berinisial P, 15 tahun.