TEMPO.CO, Jakarta - Istilah glass skin populer sejak 2017, tetapi sebenarnya itu sudah lama menjadi kecantikan ideal di Korea. Kulit ini didapat karena orang Korea selalu berfokus pada perawatan kulit multi-langkah yang melapisi produk-produk pelembap untuk menciptakan penampilan yang segar dan awet muda.
Menurut kata Charlotte Cho, glass skin adalah tren yang menggambarkan kulit terlihat sangat jernih, dewy, dan halus sehingga terlihat reflektif dan tembus cahaya seperti kaca. Tapi ini bukan berarti mendapatkan kulit tanpa cacat atau tanpa pori (yang tidak realistis), tetapi membuat kulit menjadi yang paling sehat.
Meskipun tampaknya kulit sehalus dan secerah ini sulit dijangkau, para ahli mengingatkan kita bahwa glass skin bisa dimiliki siapa saja selama menggunakan pendekatan holistik. “Selain praktik perawatan kulit yang konsisten, mencapai glass skin berarti Anda membutuhkan untuk menyeimbangkannya dengan tidur yang cukup, banyak air, olahraga, dan makan dengan benar,” kata Cho.
Karena kulit setiap orang itu unik, langkah-langkah yang tepat mungkin terlihat sedikit berbeda untuk setiap orang. Tetapi jika ingin mendapatkan inti dari jenis produk skincare Korea apa yang akan perlu digunakan, inilah panduannya.
1. Double cleansing
Jika belum terbiasa dengan metode double cleansing atau pembersihan dua langkah ini, gunakan pembersih wajah berbasis minyak untuk mengangkat kotoran dari kulit, lalu gunakan air yang lembut. “Cari pembersih pH rendah untuk pembersih berbasis air, yang tidak akan mengiritasi atau menghilangkan pelindung kulit Anda,” kata Cho.
2. Eksfoliasi
Mengelupas lapisan atas kulit mati sangat penting untuk meratakan tekstur. “Untuk mendapatkan glass skin tanpa bantuan riasan, intinya adalah pengelupasan kulit mati yang berkontribusi pada kulit kusam,” kata Cho. Untuk kulit super sensitif, juga bisa mencoba exfoliator kimiawi yang tidak melibatkan penggosokan manual. Pengelupasan juga membantu sisa produk menembus kulit dengan lebih baik, membuatnya bekerja lebih efektif.
3. Gunakan toner
Toner menjaga keseimbangan pH kulit sambil membersihkan minyak berlebih dan polusi kulit. "Toner hari ini menghidrasi, bukan astringen!" kata Cho. Cukup rendam kapas dengan toner dan sapukan dengan lembut ke seluruh wajah.
4. Gunakan sheet mask
“Masker lembar dapat digunakan dua atau tiga kali seminggu untuk membantu meningkatkan hidrasi, terutama saat kulit kering,” kata dokter kulit di New York, Y. Claire Chang. Ketika saatnya untuk mengelupasnya, tepuk-tepuk sisa produk ke kulit dan leher alih-alih menyekanya.
5. Tambahkan esens
Mulailah langkah melembapkan dengan bantuan esens. Jangan bingung dengan toner, yang memiliki tekstur licin yang serupa, essence adalah produk berbasis air yang ringan dengan bahan aktif yang berfokus pada mencerahkan, melembapkan, dan menutrisi kulit tetapi kurang terkonsentrasi dibandingkan serum, kata Chang.
Essence sering dianggap sebagai inti dari rutinitas perawatan kulit khas Korea, membuat kulit terasa segar. “Essense Korea bekerja untuk mengoptimalkan tingkat pergantian sel alami kulit, penting untuk regenerasi kulit,” kata Cho. Esens biasanya ditepuk ke kulit menggunakan tangan.
6. Gunakan serum
Banyak yang menganggap tak perlu serum setelah esens, tetapi jika tujuannya adalah hidrasi, keduanya akan bermanfaat. “Serum memberikan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi daripada esens untuk menargetkan masalah tertentu, seperti kulit kusam, dehidrasi, dan garis halus. Mereka diformulasikan dengan berbagai bahan aktif, termasuk asam hialuronat, gliserin, antioksidan, bahan pencerah, ekstrak tumbuhan, dan bahan anti penuaan.
7. Oleskan pelembap
Jika kita harus memilih langkah paling penting dari rutinitas glass skin, (selain eksfoliasi, tentu saja), itu adalah mengoleskan pelembap. “Pelembap sangat penting untuk mengunci bahan aktif dan hidrasi yang diterapkan pada langkah sebelumnya,” kata Chang. "Bahan-bahan seperti ceramide, panthenol, dan centella asiatica sangat bagus untuk menghidrasi, menenangkan, dan memperbaiki kulit."
8. Oleskan krim mata
Kulit di sekitar kelopak mata sangat halus dan tipis, sehingga bisa menjadi area pertama di wajah yang menunjukkan dehidrasi dan tanda-tanda penuaan. “Konsumen Korea percaya untuk mengambil langkah tambahan dalam rutinitas perawatan kulit mereka untuk mengatasi berbagai kondisi kulit, seperti garis halus dan lingkaran hitam,” kata Cho. "Garis-garis halus lebih terlihat saat kulit kekurangan kelembapan, jadi sebagian besar krim mata diformulasikan dengan humektan dan vitamin yang menutrisi."
Gunakan jari kelingking mengaplikasikan krim mata. "Jangan terlalu dekat dengan garis air matamu, atau kamu bisa mengiritasi," kata Cho.
9. Lapisi dengan face oil
Karena minyak wajah bukanlah humektan melainkan emolien dan oklusif, yang berarti memperkuat dan melindungi penghalang kulit, menerapkannya di akhir rutinitas penting untuk menyegel semua kelembapan itu ke dalam kulit. “Saya merekomendasikan minyak wajah yang nonkomedogenik dan mengandung bahan yang melembabkan dan menutrisi kulit, seperti minyak jojoba, minyak argan, atau minyak rosehip,” kata Chang.
10. Lindungi dengan SPF
Jika menerapkan rejimen glass skin di malam hari, rutinitas dapat diakhiri dengan face oil. Tapi jika menggunakan produk di siang hari, tabir surya akan menjadi langkah terakhir. “Tabir surya adalah bagian terpenting dari rangkaian perawatan kulit, terutama di K-beauty, untuk mencegah tanda-tanda penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari,” kata Chang.
YAHOO
Pilihan Editor: Rangkaian Skincare Pagi dan Malam yang Benar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.