Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tas Keranjang Ratu Suthida dari Thailand di Penobatan Raja Charles III Mencuri Perhatian

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa warga saat meresmikan stasiun kereta bawah tanah di Bangkok, Thailand, 14 November 2020. Royal Household Bureau/Handout via REUTERS
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa warga saat meresmikan stasiun kereta bawah tanah di Bangkok, Thailand, 14 November 2020. Royal Household Bureau/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tas keranjang Ratu Thailand Suthida Bajrasudhabimalalakshana menjadi hit di kalangan fashionista setelah tampil di penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Westminster Abbey, London, pada 6 Mei 2023. Ratu Suthida terlihat dengan tas anyaman tangan yang terbuat dari tanaman merambat, juga dikenal sebagai dompet Yan Lipao, yang menuai pujian di media sosial.

“Dompet itu luar biasa. Ada yang tahu siapa yang membuatnya?” tulis seorang netizen di Twitter. 

Tas tangan Ratu Suthida melengkapi pakaian pilihannya, baik tradisional maupun kontemporer Thailand, yang dibuat dari tenunan sutra Thailand.

Lipao adalah tanaman dalam keluarga pakis memanjat yang biasa ditemukan di hutan hujan dan berasal dari Thailand Selatan dan banyak ditemukan di Nakhon Si Thammarat, Satun, Songkhla, Yala, Pattani, dan Narathiwat. Bahan ini cocok untuk ditenun sebagai tas karena seratnya yang kokoh dan kuat.

Keranjang Yan Lipao semakin populer di bagian lain dunia karena Ratu Suthida sering mempromosikannya untuk meningkatkan pendapatan bagi orang-orang di Thailand Selatan. 

Tas hasil kerajinan tangan Yan Lipao tersebut dibuat atas dukungan dari Support Foundation of Her Majesty Queen Sirikit, Ibu Suri. 

Tiga tas tangan Lipao, masing-masing serasi dengan pakaiannya, membuat Ratu Thailand terlihat elegan dan halus. Bentuknya kecil dan dalam berbagai model. Orang asing yang tidak terbiasa dengan kerajinan Thailand tak tahu tas ini, tetapi sebagian besar orang Thailand tahu betul bahwa kerajinan tangan semacam itu adalah buah dari upaya berkelanjutan dari Support Foundation of Her Majesty Queen Sirikit, Ibu Suri yang juga pelindung kerajinan Thailand. Yayasan tersebut sekarang berganti nama menjadi SUPPORT Arts and Crafts International Centre of Thailand Public Organization atau SACICT. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerajinan unik Yan Lipao dari Selatan telah diwariskan dari generasi ke generasi selama ratusan tahun. Telah lama diasumsikan bahwa itu berasal dari kebijaksanaan rakyat periode Ayutthaya pada masa Chao Phraya Nakhon Si Thammarat. Keranjang itu disebutkan pada masa pemerintahan Raja Rama II dalam catatan sejarah, yang mencatat bahwa itu dibawa dari Nakhon Si Thammarat sebagai hadiah untuk Raja. Tas Yan Lipao mulai dikenal luas pada masa pemerintahan Raja Rama V, saat dibawa oleh para elit, terutama para dayang istana. 

Benang paduan perak, emas, dan tembaga ditambahkan ke dalam pola anyaman yang rumit. Teknik menenun, yang diwariskan dari generasi ke generasi, memungkinkan tanaman biasa diubah menjadi karya seni yang sangat indah. 

Karena waktu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat setiap keranjang, tas ini cenderung dijual dengan harga yang relatif tinggi. Proses produksi yang meliputi penyiapan sulur, penenunan pola, dan pernis serta dekorasi, sangat memakan waktu. Hanya 1 atau 2 tas yang dapat diproduksi setiap bulan.

Perhatian yang diterima oleh tas Yan Lipao selama akhir pekan penobatan Raja Charles III membantu untuk lebih menumbuhkan apresiasi terhadap kerajinan negara tersebut.

THE STAR | THAI PBS WORLD

Pilihan Editor: Makna di balik 7 Busana Kate Middleton saat Penobatan Raja Charles III

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

4 jam lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies. (Imdb)
Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

Film Thailand, Lanma atau How To Make Millions Before Grandma Dies, siap bersaing di Piala Oscar. Apa istimewanya film ini?


8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

Kalau berencana liburan ke Phi Phi Islands pilih waktu terbaik dari bulan November hingga April


Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

2 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam atau Madame Pang di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. (ANTARA/instagram @erickthohir)
Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

2 hari lalu

Phuket Vegetarian Festival. Unsplash.com/Anna Korzik
Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

Phuket Vegetarian Festival digelar mulai 3 hingga 12 Oktober 2024


Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

2 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan bus yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. Bus itu terbakar saat mengangkut guru dan sejumlah siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, dalam perjalanan kunjungan lapangan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.


Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

2 hari lalu

Saraburi Sandbox didirikan di Provinsi Saraburi sebagai kota percontohan rendah karbon pertama di Thailand sejak tahun lalu (SCG).
Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

Saraburi Sandbox didirikan di Provinsi Saraburi sebagai kota percontohan rendah karbon pertama di Thailand sejak tahun lalu


Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

3 hari lalu

Moo Deng, kuda nil kerdil di Khao Kheaw Open Zoo Thailand. Instagram.com/@khaokheaw.zoo
Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

Ada beberapa cara jika ingin melihat Moo Deng kuda nila kerdil yang viral di media sosial


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok


Maya Bay Surga Tersembunyi di Thailand yang Mendunia Dibuka Kembali untuk Pengunjung

3 hari lalu

Maya Bay, Thailand. Unsplash.com/Maksim Shutov
Maya Bay Surga Tersembunyi di Thailand yang Mendunia Dibuka Kembali untuk Pengunjung

Maya Bay Thailand kembali dibuka setelah ditutup. Destinasi ikonik ini terkenal berkat keindahan alamnya dan film "The Beach"


UIPM Jadi Sorotan Seusai Berikan Gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad

3 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
UIPM Jadi Sorotan Seusai Berikan Gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad

Keabsahan UIPM dipertanyakan sehabis memberikan gelar Doktor Honoris Cause kepada Raffi Ahmad.