TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Camilla secara dinobatkan bersama suaminya Raja Charles III dalam perhelatan akbar yang diadakan di Westminster Abbey, London, pada Sabtu, 6 Mei 2023. Untuk acara bersejarah itu, ia memilih gaun penobatan bersulam gading, perak, dan emas di bawah beludru merah tua dan Robe of State, yang awalnya dibuat untuk penobatan Ratu Elizabeth pada 1953.
Gaun tersebut, yang dibuat oleh desainer Inggris Bruce Oldfield, juga memberikan penghormatan kepada dua anjing kesayangan Camilla yang diselamatkan, Bluebell dan Beth, dengan dua sulaman emas Jack Russell Terrier di dekat hiasan gaunnya. Anjing-anjing itu diadopsi oleh Raja dan Ratu dari Battersea Dogs and Cats Home pada Februari 2017.
Gaun itu terbuat dari Peau de Soie, sejenis sutra dengan kilau matte, dan disesuaikan agar pas. Stephen Walters, seorang penenun kain yang berbasis di Suffolk, Inggris, bertanggung jawab untuk memproduksi kain tersebut. “Saya merasa terhormat telah diminta merancang gaun bersejarah untuk Yang Mulia. Ini benar-benar komisi terpenting dalam hidup saya. Sangat seru dan sangat istimewa. Elemen yang menarik dari gaun itu adalah bahwa gaun itu mencerminkan representasi yang lebih cair dan modern dari kasih sayang raja dan permaisuri terhadap alam dan pedesaan Inggris,” kata Oldfield kepada Women's Wear Daily.
Gaun itu dihiasi dengan berbagai dekorasi seperti anjing yang disebutkan sebelumnya, karangan bunga liar, dan rantai yang terbuat dari bunga aster, celandine, dan pimpernel merah untuk melambangkan kekaguman Raja dan Ratu terhadap alam. Keliman depan menampilkan mawar, thistle, daffodil, dan shamrock, yang mewakili empat negara di Britania Raya. Selain itu, nama anak dan cucu Ratu Camilla disulam pada gaun itu.
Dia melengkapi ansambelnya dengan kalung bersejarah, yang dikenal sebagai 'kalung penobatan', yang awalnya dibuat untuk Ratu Victoria pada 1858. Menurut The Court Jeweller, itu terbuat dari total 26 berlian, termasuk liontin raksasa 22,48 karat yang disebut Berlian lahore. Menurut Royal Collection, batu tersebut awalnya merupakan bagian dari Harta Karun Lahore di wilayah Punjab, yang saat ini adalah Pakistan. Daerah itu diambil alih oleh penjajah Inggris pada 1849, dan kemudian, batu itu dipersembahkan kepada Ratu Victoria pada tahun 1851.
Kalung tersebut pertama kali dikenakan dalam upacara penobatan oleh Ratu Alexandra pada 1902, dan kemudian oleh Ratu Mary pada 1911. Ibu Suri Elizabeth juga mengenakan kalung tersebut pada 1937. Pada 1953, Ratu Elizabeth juga mengenakan permata berharga ini untuk penobatannya sebelum akhirnya dikenakan oleh Ratu Camilla.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Gaya Khas Ratu Elizabeth II yang Bisa Dicontoh Ratu Camilla dan Kate Middleton
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.