Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Waxing Sendiri di Rumah Agar Aman dan Cegah Iritasi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi waxing. Freepik.com
Ilustrasi waxing. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada umumnya perawatan waxing bisa di salon atau klinik kecantikan, namun tidak sedikit yang memilih melakukan sendiri di rumah. Melansir laman Healthline, salah satu perawatan kecantikan ini tidak hanya menghilangkan bulu tetapi juga untuk eksfoliasi kulit. Hal itu karena zat yang terdapat pada wax melekat di lapisan atas kulit yang dapat mengangkat kulit mati sehingga menjadikan kulit halus dan lembut.

Meski waxing bisa dilakukan sendiri dan menghemat pengeluaran, sebaiknya Anda tetap memperhatikan soal kemananannya supaya tidak salah dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Berikut 7 tips melakukan waxing sendiri di rumah yang bisa Anda perhatikan:

1. Lakukan Scrub Terlebih Dahulu

Cara pertama waxing sendiri yang disarankan adalah dengan melakukan scrubbing terlebih dahulu. Lakukan scrub dengan lembut di bagian area bulu yang ingin dihilangkan, pilih scrub dengan bahan alami untuk meminimalkan bahan kimia.

Proses scrub atau eksfoliasi ini berguna untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengeluarkan bulu yang tersumbat di dalam pori-pori. Hal ini agar tidak ada bulu halus atau rambut yang tertinggal akibat tersumbat di dalam pori-pori. Setelah scrub segera keringkan terlebih dahulu dan beri jeda beberapa menit sebelum melakukan waxing

2. Memotong Bagian Bulu yang Panjang

Memotong bulu yang panjang terlebih dahulu dapat memudahkan proses pencabutan. Potongnya kurang lebih 1 centimeter sebelum melakukan pencabutan bulu yang tidak diinginkan. Hal ini juga mencegah rasa sakit dan meminimalisir kesulitan ketika melakukan proses penarikan. Selain itu bulu yang panjang akan membuat proses waxing menjadi lebih lama karena cairan wax yang dioleskan tertahan di permukaan bulu sehingga tidak mencapai pada bagian kulit. 

3. Taburkan Bedak Bayi

Saat ingin melakukan waxing di bagian kaki, tangan, ketiak atau area sensitif sebaiknya gunakan bedak bayi terlebih dahulu. Cara ini membantu menyerap kelembaban yang berlebih di area tersebut, sehingga cairan wax akan bekerja lebih maksimal. Selain itu kulit akan menjadi lebih halus.

4. Pilih Sugar Wax untuk Pemula

Bagi Anda yang baru pertama kali melakukan waxing sendiri dan ingin melakukan di rumah, sebaiknya pilihlah produk yang tepat. Pilihlah produk yang menggunakan bahan alami seperti berbahan gula atau yang sering disebut sugar wax.

Mengutip laman Harper's Bazaar, beberapa pakar kecantikan mengatakan bahwa pilihan produk waxing yang cocok untuk pemula yaitu berjenis gula. Hal ini karena bahan tersebut mudah digunakan dan mudah ditemukan di berbagai supermarket. Jangan lupa untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa dan cara pemakaian dengan cermat.

5. Menyiapkan Strip Wax

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun melakukan waxing sendiri di rumah, tentu Anda juga harus mempersiapkan peralatan yang lengkap dan bersih. Menjaga kebersihan alat-alat untuk menunjang proses waxing agar lebih higienis dan terhindar dari bakteri serta jamur.

Alat utama untuk proses pencabutan bulu yang perlu Anda perhatikan adalah strip wax. Alat ini harus benar-benar kering, karena jika lembab dapat membuat bakteri dan jamur hinggap di kulit Anda. Cara waxing agar tidak terlalu sakit bisa mengoleskan wax ke arah tumbuhnya rambut lalu tempelkan strip, setelah itu cabut strip ke arah yang berlawanan dari tumbuhnya rambut. 

6. Mencuci Bersih setelah Waxing

Setelah selesai melakukan proses waxing, Anda perlu membersihkannya. Siapkan handuk yang sudah direndam air hangat. Lalu lap pada area tubuh yang telah dilakukan pencabutan. Pastikan air jangan terlalu panas karena kondisi kulit sedang sensitif. 

7. Mengoleskan Cooling Gel

Tips waxing sendiri di rumah yang terakhir adalah mengoleskan dengan cooling gel. Setelah pembersihan, oleskan cooling gel untuk mengurangi kemerahan. Cooling gel yang digunakan bisa dengan aloe vera gel atau calendula gel. Oleskan secara teratur untuk mencegah iritasi. 

Nah itulah 7 tips melakukan waxing sendiri di rumah yang bisa Anda terapkan. Perlu diketahui jika waxing memiliki beberapa efek samping seperti iritasi, kulit kemerahan, ingrow hair, hingga dapat menyebabkan jerawat. Maka dari itu sebaiknya tetap memperhatikan tips di atas dan lakukanlah dengan hati-hati agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!

ANNITA RAHMAWATI DEWI | HEALTHLINE | HARPERS BAZAAR

Pilihan editor: Apa Itu Waxing? Pengertian, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

9 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

14 hari lalu

Proyek Food Estate Prabowo dan Jokowi di Merauke
Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

Terdapat 10 perusahaan penggarap proyek food estate di Merauke yang digagas oleh pemerintahan Jokowi.


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

16 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.


10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

16 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

16 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

36 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

38 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

43 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

51 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

51 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).