Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Presiden AS Donald Trump didampingi ibu negara Melania Trump saat mengklaim telah memenangkan Pemilu saat hasil awal pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 4 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump didampingi ibu negara Melania Trump saat mengklaim telah memenangkan Pemilu saat hasil awal pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 4 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Met Gala memiliki sejumlah persyaratan untuk tamu yang akan diundang. Kaya dan terkenal saja tidak cukup. Buktinya, Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, dilarang hadir di acara amal itu dalam satu dekade terakhir.

Keluarga Trump pernah menjadi andalan dalam daftar undangan Met Gala. Donald dan istrinya Melania Trump menghadiri New York Gala berkali-kali, bergaul dengan para model, editor, dan desainer.

Namun, mantan presiden Amerika Serikat tersebut telah dilarang dari acara tersebut selama beberapa tahun.

Editor Vogue AS dan ketua Met Gala Anna Wintour membuat aturan dalam permainan "Spill Your Guts or Fill Your Guts" dengan James Corden.

Corden bertanya kepada editor siapa yang tidak akan diundang kembali ke Met Gala pada Oktober 2017. Editor itu dengan cepat menjawab "Donald Trump".

Donald Trump, yang menjadi presiden pada Januari 2017, menghadiri acara terkenal itu sejak tahun 1980-an bersama mendiang Ivana Trump, istrinya.

Dia membawa serta istri ketiganya Melania Trump dari tahun 2004 dan seterusnya, setahun sebelum mereka menikah.

Trump bukan satu-satunya seleb yang dilarang dari acara tersebut. Tim Gunn, seorang pakar mode, dilarang karena mengaku melihat Anna Wintour dibawa menuruni dua tangga oleh pengawal.

Terakhir kali Trump hadir bersama Melania pada 2012. Mantan model itu mengenakan gaun putih berkilau dengan bahu dramatis dan keliman setinggi langit.

Pada 2011 ia menghadiri Met Gala "Alexander McQueen: Savage Beauty", mengenakan gaun emas yang dilapisi kristal. Pada 2010 Melania memilih gaun pesta navy yang dramatis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2004, Trump hadir bersama calon istrinya dan putrinya Ivanka. Melania mengenakan ballgown hitam dramatis dengan detail cutout, sedangkan Ivanka mengenakan gaun sutra aprikot.

Tidak jelas mengapa Anna Wintour memutuskan untuk melarang Trump dari Met Gala. Itu bisa jadi pandangan politiknya.

Bisa jadi, seperti yang diklaim dalam sebuah buku, insiden yang dilaporkan di mana Melania diklaim telah mengabaikan Wintour ketika dia mengunjungi Trump Tower.

Dalam bukunya tahun 2016 Anna: The Biography oleh jurnalis Amy Odell, Melania diklaim tersinggung karena Wintour tidak memberitahunya bahwa dia akan berkunjung sehingga Melania bahkan tidak menyapa.

Anna yang menjadi ketua Met Gala sejak 1999 itu sebelumnya pernah menampilkan Melania di sampul majalah Vogue dalam balutan gaun pengantinnya saat menikah dengan Trump pada 2005. "Melania tidak mengerti bahwa dia diundang ke acara Anna bukan karena dia adalah seorang teman, tetapi hanya karena dia muncul di sampul Vogue Februari 2005."

EXPRESS.CO.UK

Pilihan Editor: Sejarah Met Gala, Malam Amal Fashion yang Dibanjiri Selebritas Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

16 hari lalu

Jared Leto berpose dalam acara gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini
Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

Musisi rock 30 Seconds to Mars, Jared Leto akan melewatkan perayaan Met Gala 2024, karena band dia memulai tur Eropa


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

33 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.